Iklan

  • This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin

Cuaca Tak Menentu, Warga Dusun Palangka Pertanyakan Janji Realokasi Pasca Longsor Yang Memakan Puluhan Korban Jiwa April 2024 Silam


Di Seputar Kita News -- Tana Toraja -- Warga Dusun Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, kembali mengungkapkan keresahan mereka terkait realokasi yang dijanjikan pemerintah pasca bencana longsor pada April 2024. Kejadian tersebut merenggut puluhan nyawa dan mendorong pemerintah untuk memberikan jaminan tempat tinggal yang lebih aman bagi korban.


Hingga saat ini, masih belum ada kepastian kapan realokasi dapat dilaksanakan. Warga merasa terabaikan dan butuh kejelasan dari pemerintah setempat mengenai langkah-langkah yang akan diambil. Mereka berharap dapat segera pindah dari daerah rawan longsor dan menghindari potensi bencana lebih lanjut.


Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tana Toraja, Nirus Nicolas, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa proses administrasi menjadi kendala utama dalam pelaksanaan realokasi. Ia mengakui bahwa semua pengusulan dari kabupaten terkait itu belum rampung dan masih menunggu proses dari kementerian. "Kami masih menunggu informasi dari kementerian mengenai kapan bantuan akan diberikan," ujar Nicolas.


Di sisi lain, Nathan Allorerung, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk kegiatan relokasi tersebut, menyatakan bahwa ada lima tahapan yang harus diselesaikan sebelum realokasi dapat dilaksanakan. Ia optimis bahwa jika semua tahapan dapat diselesaikan secara cepat, warga yang terdampak longsor di Palangka dapat segera menikmati hunian baru.


Allorerung juga menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mengawal proses ini dan mempercepat semua prosedur yang diperlukan. Namun, jelasnya, masyarakat harus bersabar karena ada banyak faktor yang mempengaruhi kelancaran proses tersebut.


Warga dusun setempat terus berharap agar pemerintah bisa cepat hadir dengan solusi nyata. Janji yang telah disampaikan harus mampu menjadi kenyataan agar mereka bisa kembali menjalani kehidupan normal di lingkungan yang aman dan nyaman.


Dengan adanya harapan dan kekhawatiran tersebut, diharapkan pemerintah dapat segera memberikan kejelasan serta tindakan nyata bagi korban bencana longsor dan menghindari kejadian serupa di masa mendatang. (M.khanif)

Share:

Kehangatan Ramadan: PKS Mamuju Hadirkan Kado Lebaran bagi Masyarakat


Di Seputar Kita News -- Mamuju, 24 Maret 2025 – Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mamuju melaksanakan kegiatan berbagi kado lebaran kepada masyarakat. 


Kegiatan PKS mamuju kali ini murni dilaksanakan dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan memberikan kebahagiaan kepada orang-orang istimewa di suasana Ramadhan.


Ketua PKS Mamuju, Hamar, menyampaikan “Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian kami kepada masyarakat Mamuju yang sedang menjalankan ibadah puasa",


"PKS berbagi ini sejalan dengan perintah dari DPP Partai Keadilan Sejahtera diawal ramadhan untuk seluruh lapisan struktur di daerah masing-masing mengoptimalkan berbagai ditengah masyarakat yang dilaksanakan dalam program unggulan PKS di Bulan suci Ramadhan, kegiatan berbagi kado lebaran ini adalah kegiatan penutup kami sejak awal ramadhan berbagi Takjil, Makanan Buka Puasa, Paket Sahur bergizi hingga berbagi kado lebaran ini" (Tutup Hamar)


PKS Mamuju berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan menginspirasi berbagai pihak untuk selalu berbagi di bulan penuh berkah ini. Selain itu, mereka juga mengajak masyarakat untuk menjaga semangat gotong royong dan saling peduli antar sesama (tutup Hamar). (AW)

Share:

Kapolres Tana Toraja: Tidak Ada THM Resmi di Tana Toraja, Yang Adalah Warung Remang Remang


Di Seputar Kita News -- Tana Toraja – Kapolres Tana Toraja, AKBP Malpa Malacoppo, menegaskan bahwa tidak ada tempat hiburan malam (THM) yang berizin beroperasi di wilayahnya. Pernyataan ini disampaikan dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Tana Toraja yang berlangsung pada 20 Maret 2025.


AKBP Malacoppo menjelaskan bahwa jika pun terdapat THM, dipastikan bahwa tempat tersebut tidak memiliki izin yang sah, yang ada di Tana Toraja adalah sejumlah warung remang-remang yang beroperasi di area tersebut.


Kapolres menekankan bahwa untuk penindakan terhadap tempat-tempat tersebut, pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang bertanggung jawab. Namun, ia menggarisbawahi pentingnya dukungan dari pihak TNI dan Polri dalam proses penegakan hukum di lapangan.


Di konfirmasi mengenai hal tersebut, Efendi, Petugas Pengendali Lapangan Satpol PP Tana Toraja mengatakan, " Di pasar Makale Jam Operasional mulai Pukul 06:00 - 20:00 wita, tapi masih banyak yang melanggar dan ada sekitar 12 rumah makan dijadikan warung remang remang, tiap malam selalu ditindaki, kemudian THM sejak Ramadhan sudah diperingatkan untuk tidak buka," katanya. 


Lebih lanjut Efendi mengkonfirmasi bahwa, "warung makan di galampang yang tidak lagi sesuai fungsinya akan diberikan peringatan dan tidak akan diperpanjang kontraknya, kalau THM disuruh tutup dan diarahkan mengurus izin," paparnya. 


Sementara itu, Malpa Malacoppo juga menyatakan bahwa jika ada pelanggaran serius, seperti peredaran narkoba atau pekerja di bawah umur, pihaknya akan segera mengambil tindakan yang tegas. Hal ini guna memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat.


Dalam Musrenbang tersebut, Kapolres menunjukkan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk mewujudkan Tana Toraja Masero bagi warga Tana Toraja. Ia berharap semua pihak dapat berkolaborasi dalam menjaga keamanan, terutama dalam menangani isu-isu sosial yang mengemuka.


“Setiap tindakan hukum perlu didukung oleh berbagai elemen masyarakat,” tegasnya. Kapolres juga mendorong masyarakat untuk aktif melaporkan jika melihat indikasi pelanggaran di sekitar mereka.


Dengan pernyataan ini, Kapolres AKBP Malpa Malacoppo berharap bisa mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kepatuhan terhadap aturan dan peraturan yang berlaku, demi terciptanya Tana Toraja yang lebih baik. (M.khanif) 

Share:

Kecelakaan Lalu Lintas di Makale Tana Toraja: Mobil Avanza Menabrak Pohon Sekitar Gereja Toraja Jemaat Hermon Manggasa


 


Di Seputar Kita News -- Makale, Tana Toraja – Kecelakaan tunggal terjadi pada 24 Maret 2025, di Jln. Ua' Saruran, Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Sebuah kendaraan berjenis mobil Avanza berwarna hitam mengalami insiden menghantam sebuah pohon di tepi jalan tersebut.


Menurut informasi awal yang berhasil dihimpun, korban dari kecelakaan ini bernama Papa Rini, saat ini korban dilarikan ke RS Fatimah di Makale untuk mendapatkan perawatan medis.


Hingga berita ini diturunkan, penyebab kecelakaan tersebut belum dapat dipastikan. Media Di Seputar Kita News masih berusaha melakukan konfirmasi dengan Kasatlantas Polres Tana Toraja, AKP Awalludin, untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut mengenai kejadian yang mengejutkan warga sekitar ini.


Kami akan terus mengikuti perkembangan berita ini dan memberikan informasi terbaru seiring dengan diperolehnya keterangan resmi. (M.khanif)

Share:

Minggu

Maraknya Pemerasan Video Call Bugil di Toraja Jadi Perhatian Anggota DPR RI


Di Seputar Kita News -- Tana Toraja, 23 Maret 2025 - Belakangan ini, masyarakat Toraja, baik Tana Toraja maupun Toraja Utara, diresahkan oleh maraknya aksi pemerasan yang memanfaatkan media sosial. Salah satu modus yang paling banyak digunakan adalah pemerasan melalui video call bugil.


Dalam kasus ini, pelaku melakukan panggilan video bugil kepada korban, merekam tangkapan layar selama panggilan tersebut. Setelah itu, pelaku mengancam akan menyebarkan rekaman tersebut ke dunia maya jika korban tidak memenuhi tuntutan uang yang diinginkan.


Kondisi ini semakin mengkhawatirkan, terutama bagi masyarakat yang belum sepenuhnya menyadari bahaya yang mengintai di dunia digital. Para pelaku tidak segan-segan untuk merusak reputasi korban demi mendapatkan keuntungan finansial.


Menanggapi fenomena tersebut, Anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, memberikan perhatian serius. Ia menilai tindakan pemerasan ini harus ditindaklanjuti agar masyarakat merasa aman dan terlindungi.


Hal ini disampaikan Frederik Kalalembang saat menggelar reses atau temu konstituen di Objek Wisata Buntu Sarira Makale Utara. Acara tersebut dihadiri oleh ratusan warga yang antusias mendengarkan penjelasan mengenai isu-isu terkini.


Frederik mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk memberantas praktik kejahatan ini. Ia mendorong masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak tergoda untuk melakukan video call tanpa mengetahui identitas lawan bicara.


Pemerintah dan pihak berwenang diharapkan segera mengambil langkah tegas agar kasus pemerasan ini tidak semakin meluas. Kesadaran masyarakat dan kewaspadaan akan bahaya pemerasan digital menjadi kunci untuk mencegah jatuhnya korban lebih banyak di masa mendatang. (M.khanif) 

Share:

Sabtu

Pengurus TPPKK Kabupaten Toraja Utara Resmi Dilantik, Fokus pada Kesejahteraan Masyarakat


Di Seputar Kita News -- Toraja Utara, 22 Maret 2025 – Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TPPKK) Kabupaten Toraja Utara resmi terbentuk dan dilantik oleh Bupati Frederik Victor Palimbong di Gedung Art Center Rantepao. Damayanti Batti terpilih sebagai ketua TPPKK.


Pelantikan ini juga diikuti oleh pengurus TP Posyandu, Dekranasda, Bunda Paud, Bunda Literasi, Bunda Forum Anak Kabupaten Toraja Utara, dan Forum Kabupaten Sehat. Dalam kesempatan ini, Bupati Palimbong mengajak seluruh pengurus untuk melaksanakan program-program yang telah dirancang dengan serius.


“Program yang dilaksanakan oleh masing-masing lembaga harus lebih dari sekadar memenuhi syarat. Saya berharap setiap program dapat diterapkan dengan baik, diukur dan dievaluasi sesuai target yang telah ditetapkan,” tutur Bupati yang akrab disapa Dedy.


Dedy menekankan pentingnya dukungan pengurus terhadap program-program pemerintah daerah, terutama dalam penanganan isu-isu krusial seperti penurunan angka stunting, pencegahan kemiskinan ekstrem, serta promosi produk-produk khas daerah.


“Saya optimis dengan komposisi pengurus yang ada saat ini, mereka akan memberikan dedikasi dan komitmen untuk melayani demi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.


Sementara, Ketua TPPKK Toraja Utara, Damayanti Batti mengungkap, kepengurusan baru di 6 lembaga ini merupakan orang yang ahli di bidangnya masing-masing. 


Senada dengan Bupati, Damayanti harap seluruh pengurus tidak hanya membawa nama, namun benar-benar aktif berkontribusi untuk masing-masing organisasi. 


"Mereka (pengurus) adalah orang yang saya pilih dan ahli di bidangnya masing-masing, jadi kita berharap kedepannya benar-benar memberi kontribusi maksimal bagi lembaganya," harap Damayanti. 


Istri Bupati Toraja Utara itu menambahkan, masing-masing kelompok kerja (Pokja) di PKK memiliki program unggulan yang akan langsung menyentuh masyarakat hingga tingkat akar rumput. 


Begitupula para Bunda PAUD, agar aktif turun kelapangan untuk mengecek apa yang dibutuhkan oleh anak-anak serta gurunya. 


"Program unggulan masing-masing Pokja akan kita laksanakan bukan hanya di tingkat kabupaten tapi kita akan turun ke lapangan, ke semua kecamatan," ungkapnya. 


"Untuk PAUD, pendidikan anak usia dini sangat penting, golden age 0-6 tahun, karena disitu dibentuk karakter anak, makanya semua stakeholder harus memperhatikan PAUD. Apalagi, yang saya liat dan rasakan selama ini belum signifikan kepedulian kepada PAUD, karena mungkin mereka pikir hanya anak kecil, mereka tau apa, padahal di usia itulah dibentuk karakter anak," tandasnya.


Pelantikan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mewujudkan berbagai program yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Toraja Utara. (M.khanif)

Share:

Pleton Cafe Toraja Utara Luncurkan Program Makan Begizi Gratis untuk Siswa


Di Seputar Kita News -- Toraja Utara, 20 Maret 2025 - Bupati Frederik Victor Palimbong, ST., SM., M.Ak, bersama Forkopimda dan kepala dinas terkait, menghadiri acara launching program Makan Begizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Yayasan Pleton Media Kasih. Acara tersebut digelar di Kafe Pleton.


Dalam sambutannya, Bupati Palimbong memastikan kesiapan program pemberian Makan Bergizi Gratis kepada para siswa. Ia juga memantau langsung proses produksi, memasak, hingga pengemasan makanan, menegaskan komitmennya terhadap kesehatan dan nutrisi anak-anak di Toraja Utara.


Yayasan Pleton Media Kasih menargetkan distribusi sebanyak 3.115 paket Makan Begizi Gratis setiap hari di enam sekolah yang terpilih. Bupati berharap program ini tidak hanya membantu siswa dalam mendapatkan asupan gizi yang baik, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya nutrisi bagi pertumbuhan anak.


Selain itu, Bupati Palimbong mengundang para kepala lembang untuk turut serta dalam kegiatan ini. Kehadiran mereka diharapkan dapat memperhatikan dan mengidentifikasi kebutuhan bahan pokok di masing-masing lembang, sehingga distribusi dapat dilakukan dengan tepat dan sesuai kebutuhan.


Dengan program MBG ini, diharapkan semua siswa di Toraja Utara dapat memperoleh akses terhadap makanan yang bergizi, mendukung mereka dalam proses belajar dan tumbuh kembang yang sehat. (M.khanif)

Share:

Salah Satu Upaya Mewujudkan Tana Toraja Masero Kurangi Sampah, Bupati: Masyarakat Kalau Buat Acara Undangannya di Sarankan Bawa Tumbler Air Minum Sendiri


Di Seputar Kita News -- Tana Toraja, 22 Maret 2025 — Dalam upaya mewujudkan visi "Tana Toraja Bersih" atau "Masero" dalam bahasa Toraja, Bupati Tana Toraja, dr. Zadrak Tombeg, memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif yang diprakarsai oleh Organisasi Wanita. Dalam sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya kolaborasi dan partisipasi semua pihak dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat bagi masyarakat.


“Organisasi Wanita jangan merasa sendiri, kami pasti dukung, untuk mewujudkan Tana Toraja Masero,” ujar dr. Zadrak Tombeg. Pernyataan tersebut dilontarkan pada saat pengukuhan dan pelantikan Ketua TP PKK, Bunda Literasi, TP Posyandu dan TP Dekranasda di gedung Tammuam Mali Kota Makale, Pada 21 Maret 2025, yang menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memberdayakan perempuan dan mengatasi isu lingkungan dan penyakit sosial yang semakin mendesak.


Masalah sampah menjadi salah satu sorotan dalam pertemuan tersebut. Bupati menjelaskan pentingnya memilah sampah agar lebih mudah dikelola. “Nantinya, akan ada bank sampah sampai di tingkat Rukun Tetangga (RT), baik untuk sampah organik maupun non-organik,” tambahnya. Langkah ini diharapkan mampu mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir.


Untuk mendukung program tersebut, dr. Zadrak juga mendorong para camat, lurah, dan kepala lembang untuk aktif mengedukasi masyarakat mengenai pengelolaan sampah. “Saya sarankan untuk menyampaikan kepada masyarakat agar setiap acara yang digelar, para undangan atau peserta diharapkan membawa tumbler atau tempat air minum sendiri,” sarannya.


Ini diharapkan dapat mengurangi penggunaan plastik sekali pakai yang sangat merusak lingkungan. “Kita harus menunjukkan bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab untuk menjaga kebersihan lingkungan,” tegas Bupati.


Selain itu, inisiatif ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi perempuan di Tana Toraja dalam menjaga lingkungan. Dengan kolaborasi antar organisasi wanita, diharapkan semangat gotong royong dapat terbangun dengan kuat dalam masyarakat.


Dengan dukungan pemerintah dan partisipasi aktif dari berbagai organisasi, harapan untuk menciptakan Tana Toraja yang bersih dan sehat semakin mendekati kenyataan. Program Tana Toraja Masero menjadi langkah strategis yang diharapkan dapat diterima luas oleh masyarakat dan menjadi kebanggaan daerah. (M.khanif)

Share:

Video CCTV Kecelakaan Melibatkan Siswi Sekolah Viral di Media Sosial, Begini Penjelasan Kasatlantas Toraja Utara


Di Seputar Kita News -- Toraja -- Viral di media sosial sebuah video CCTV yang menunjukkan kecelakaan yang melibatkan seorang siswi sekolah saat mengendarai motor. Dalam video tersebut, siswi tersebut terlihat ditabrak mobil saat berusaha memutar kendaraannya ditengah jalan yang berlokasi di poros tallunglipu pada 21 Maret 2025. Insiden ini segera menarik perhatian publik dan memicu perdebatan mengenai keselamatan di jalan raya.


Dari keterangan dalam video, siswi tersebut tampak merasa panik dan diduga takut akibat kehadiran polisi yang berpatroli di lokasi. Beruntung, kecelakaan tersebut tidak menyebabkan luka-luka serius; korban hanya mengalami luka ringan. Momen ketika polisi hadir untuk memberikan pertolongan kepada siswi juga terekam dalam video dan menjadi sorotan banyak orang.


Kasatlantas Polres Toraja Utara, AKP Marzuki, mengonfirmasi peristiwa tersebut ketika dihubungi pada 22 Maret 2025. Ia menjelaskan bahwa anggota kepolisian saat itu memang sedang melaksanakan pengaturan lalu lintas dan bukan dalam kegiatan sweeping. Hal ini menegaskan bahwa polisi hadir di lokasi untuk memberikan keamanan bagi pengendara.


Lebih jauh, Marzuki menyampaikan bahwa pemilik mobil segera membawa siswi tersebut ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Tindakan cepat ini menunjukkan kepedulian masyarakat terhadap keselamatan tanpa memandang situasi yang terjadi.


Kasatlantas juga membahas kebijakan mengenai siswa-siswi yang mengendarai motor di Toraja Utara. Menurutnya, mereka diizinkan untuk berkendara dengan syarat yang ketat; semua pengendara diwajibkan menggunakan helm, serta motornya tidak boleh dimodifikasi secara berlebihan, terutama pada bagian knalpot.


Insiden ini menjadi pembelajaran bagi siswa-siswi lainnya tentang pentingnya keselamatan berkendara. Polisi akan terus melakukan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran akan aturan berkendara yang aman dan bertanggung jawab.


Video dan insiden ini semakin menegaskan perlunya perhatian lebih terhadap keselamatan berlalu lintas, khususnya bagi anak-anak dan remaja. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang, dan semua pihak dapat berkontribusi untuk menjaga keselamatan di jalan. (M.khanif)

Share:

Lagi..!! CITYLINK RUTE TORAJA-BALIKPAPAN KEMBALI DELAY, PENUMPANG PILIH REFUND



Di Seputar Kita News -- Toraja -- Jadwal penerbangan Citylink nomor QG-1423 dari Toraja Buntu Kunik (TRT) ke Balikpapan (BPN) kembali mengalami penundaan. Pesawat yang seharusnya berangkat pada Jumat, 21 Maret 2025 pukul 12.05 WITA, telah diubah menjadi Sabtu, 22 Maret 2025 pukul 08.50 WITA. Namun, perubahan terbaru menjadwalkan keberangkatan menjadi Minggu, 23 Maret 2025 pukul 11.25 WITA.


Hidayat, Station Manager, menyatakan kepada penumpang bahwa tidak akan ada kompensasi terkait penundaan ini. Kecewa dengan ketidakpastian, sebagian penumpang memilih untuk melakukan refund dan mengalihkan penerbangan dari Makassar ke Balikpapan. 


Jennifer, penumpang asal Sa’dan, Toraja Utara, mengungkapkan bahwa penundaan ini telah menyebabkan kerugian besar baginya. Waktu keberangkatan yang tertunda membuatnya tidak bisa masuk kerja selama dua hari, dan ia khawatir akan dipecat. Dengan demikian, Jennifer memutuskan untuk mengajukan refund dan mencari penerbangan malam dari Makassar ke Balikpapan.


Penumpang lainnya juga merasakan kekecewaan mendalam dan merasa dipermainkan. Mereka menilai ketidakpastian penerbangan ini merupakan kesalahan maskapai dalam merawat armada. Beberapa di antara mereka bahkan mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum atas kerugian yang dialami.


Sebagaimana diwartakan sebelumnya, penundaan ini disebabkan oleh kerusakan pesawat, namun Hidayat menegaskan bahwa manajemen Citylink tidak akan memberikan kompensasi dalam bentuk apapun. (M.khanif)

Share:

Siap Siap, Lapak Pasar Seni Kota Makale Yang Telah Lama Mati Akan Disulap Menjadi Pusat Produk Unggulan Se Kabupaten Tana Toraja


 

Di Seputar Kita News -- Tana Toraja, bersiap untuk meriah dengan pembukaan kembali pasar seni yang menghadirkan berbagai produk unggulan dari setiap kecamatan. Kegiatan tersebut diharapkan tidak hanya meningkatkan ekonomi lokal, tetapi juga memperkenalkan potensi seni dan kerajinan daerah kepada masyarakat luas.  


Dalam sebuah acara pelantikan dan pengukuhan, Ketua Tim Penggerak PKK Tana Toraja, Dr. Erni Yetti Riman, mengumumkan informasi penting tersebut. Acara ini berlangsung pada 21 Maret 2025, di Gedung Tammuam Mali, Kota Makale.  


Dr. Erni menekankan pentingnya kolaborasi antara komunitas lokal dan program-program yang diusung oleh TP PKK. Ia berharap bahwa pasar seni ini dapat menjadi wadah bagi para pengrajin dan pelaku usaha untuk menampilkan karya mereka.  


Selain pembukaan pasar seni, acara tersebut juga turut meluncurkan berbagai kuliner andalan Tana Toraja di Kantor PKK. Para pengunjung di kantor PKK akan memiliki kesempatan untuk mencicipi berbagai makanan khas, yang menjadi bagian penting dari identitas budaya daerah.  


Pelantikan dan pengukuhan ini dipimpin langsung oleh Bupati Tana Toraja, Dr. Zadrak Tombeg. Dalam sambutannya, bupati menyampaikan dukungannya terhadap upaya TP PKK dalam mengembangkan potensi daerah.


Acara dihadiri oleh Wakil Bupati Erianto Laso' Paundanan, berbagai unsur forkopimda serta undangan lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tana Toraja.  


Dengan semangat dan kesiapan dari semua pihak, pasar seni dan peluncuran kuliner diharapkan dapat menjadi daya tarik wisatawan dan mendorong perkembangan ekonomi lokal. Masyarakat Tana Toraja diharapkan dapat berkontribusi aktif dalam menyukseskan kegiatan ini demi kemajuan bersama. (M.khanif) 

Share:

Jumat

Musrenbang Kabupaten Tana Toraja: Kapolres: Judi Sabung Ayam Salah Satu Penyakit Sosial, Ini Bisa Memiskinkan Masyarakat


 

Di Seputar Kita News -- Makale, 20 Maret 2025 – Dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan Musrenbang Anak yang digelar di Gedung Tammua Mali, Kabupaten Tana Toraja, Kapolres Tana Toraja, AKBP Malpa Malacoppo, memberikan penekanan serius terhadap praktik perjudian sabung ayam yang banyak terjadi di daerah tersebut.


Kegiatan dihadiri oleh sejumlah narasumber, termasuk Ketua DPRD, Dandim, Kapolres, dan Kajari. Gubernur Sulsel turut hadir melalui daring, diwakili oleh Plt Asisten I, Andi Darmawan Bintang, serta beberapa pejabat pemprov lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung partisipasi penyandang disabilitas dalam pembangunan daerah.


Wakil Bupati, Sekda, anggota DPRD Provinsi Sulsel, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan lembaga vertikal juga berpartisipasi dalam acara ini. Kehadiran tokoh masyarakat dan LSM, seperti Yayasan Eran Sangbure Mayang (YESMa), menambah keberagaman suara dalam perencanaan pembangunan.


Dalam sesi tanya jawab, Kapolres menyatakan bahwa judi sabung ayam merupakan salah satu penyakit sosial yang perlu segera ditangani. Ia menjelaskan bahwa meskipun praktik ini sudah mengakar di masyarakat, jika dilakukan penertiban dengan tegas, masyarakat Tana Toraja pasti akan mengerti dan mengingat dampak negatif yang diakibatkan perjudian tersebut.


Kapolres tidak ragu untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa perjudian sabung ayam dapat memiskinkan mereka. Ia menggarisbawahi bahwa banyak warga yang kehilangan uang dan sumber daya karena menghabiskan waktu dan uang dalam aktivitas perjudian yang tidak produktif ini.


Menanggapi kondisi tersebut, Kapolres menghimbau agar masyarakat secara sadar meninggalkan judi sabung ayam. Ia berharap bahwa masyarakat Tana Toraja bisa memahami implikasi dari kebiasaan ini dan beralih ke kegiatan yang lebih bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan.


Kapolres juga mengingatkan pentingnya kesadaran kolektif dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan sehat. Dia mengajak setiap lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam menghentikan praktik perjudian yang merugikan.


Lebih lanjut, Kapolres menekankan bahwa dukungan dan partisipasi dari masyarakat sangat diharapkan untuk mewujudkan Kabupaten Tana Toraja Bersih atau Masero  dalam bahasa Toraja yang bebas dari praktik sosial yang tidak menguntungkan. Dengan pengefektifan sistem penertiban yang lebih baik, diharapkan masyarakat dapat hidup lebih sejahtera.


Musrenbang ini diharapkan menjadi momentum untuk merumuskan program dan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat, serta menciptakan iklim sosial dan ekonomi yang positif di Tana Toraja. Dengan kolaborasi semua pihak, diharapkan permasalahan sosial yang ada dapat diatasi secara efektif. (M.khanif)

Share:

Cici Amelia Suarakan Penyandang Disabilitas di Musrenbang Tana Toraja, Begini Harapannya


 

Di Seputar Kita News -- Tana Toraja -- Pada Kamis, 20 Maret 2025, kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2026 dan Musrembang Anak Kabupaten Tana Toraja berlangsung di gedung Tammuan Mali’, Makale. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) DPC Tana Toraja yang menampilkan disabilitas berprestasi.


Kegiatan dihadiri oleh sejumlah narasumber terkemuka, termasuk Ketua DPRD, Dandim, Kapolres, dan Kajari. Gubernur Sulsel turut hadir melalui daring, diwakili oleh Plt Asisten I, Andi Darmawan Bintang, serta beberapa pejabat pemprov lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung partisipasi penyandang disabilitas dalam pembangunan daerah.


Wakil Bupati, Sekda, anggota DPRD Provinsi Sulsel, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan lembaga vertikal juga berpartisipasi dalam acara ini. Kehadiran tokoh masyarakat dan LSM, seperti Yayasan Eran Sangbure Mayang (YESMa), menambah keberagaman suara dalam perencanaan pembangunan.


Salah satu sorotan dalam kegiatan ini adalah penampilan Cici Amelia, seorang mahasiswa UKI Toraja dengan prestasi gemilang. Cici, yang baru saja meraih gelar cumlaude dengan IPK 3,91, berbagi harapan yang kuat untuk masa depannya dan penyandang disabilitas lainnya.


“Terimah kasih sudah menjadi bagian dari Musrembang ini. Kami berharap mendapatkan dukungan untuk meraih kesempatan kerja,” ungkap Cici, yang juga merupakan pengurus PPDI Tana Toraja. Pernyataan ini mencerminkan harapan dari generasi muda penyandang disabilitas yang ingin berpartisipasi lebih aktif dalam pembangunan.


Musrembang ini menjadi platform penting untuk mendengarkan aspirasi masyarakat, terutama penyandang disabilitas. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat mendorong inklusi dan kesempatan kerja, memberikan peluang bagi mereka untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang telah lama diimpikan.


Pemerintah daerah berkomitmen untuk meneruskan perhatian terhadap isu-isu yang dihadapi penyandang disabilitas. Dengan adanya partisipasi aktif dari semua pihak, diharapkan pembangunan daerah akan dapat berlangsung lebih inklusif dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat, terutama kelompok yang sering terpinggirkan. (M.khanif)

Share:

Pesawat Citylink Rute Toraja Balikpapan Delay 20 Jam, Tak Ada Kompensasi, Penumpang Kecewa Berat

 


Di Seputar Kita News -- Tana Toraja -- Puluhan penumpang penerbangan Citylink nomor QG-1423 dari Toraja Buntu Kunik (TRT) ke Balikpapan (BPN) merasakan kekecewaan mendalam. Pesawat yang seharusnya lepas landas pada Jumat, 21 Maret 2025, pukul 12.05, terpaksa mengalami penundaan selama 20 jam dan dijadwalkan ulang pada Sabtu, 22 Maret 2025, pukul 08.50 Wita.


Manajemen Citylink yang bertanggung jawab atas situasi tersebut menyampaikan bahwa keterlambatan dipicu oleh kerusakan pesawat. Namun, penumpang merasa dirugikan karena tidak mendapatkan kompensasi apapun, meski penundaan ini jelas mengganggu rencana perjalanan mereka.


Respons manajemen Citylink melalui pesan WhatsApp baru diterima penumpang pada pukul 12.13 Wita, hampir dua jam setelah waktu keberangkatan yang ditentukan. Beberapa penumpang mempertanyakan kurangnya komunikasi ini dan merasa tidak diperhatikan dalam situasi mendesak seperti ini.


Salah satu penumpang, Tandi, merasa sangat dirugikan. Ia terpaksa kembali ke Rantepao, berjarak hampir 50 KM, dengan akses transportasi umum yang sulit. “Seharusnya Citylink memberi solusi dengan menyediakan angkutan pulang,” ujarnya. Pendapatnya diwakili oleh banyak penumpang lainnya.


Seorang penumpang lainnya, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, mengungkapkan kekhawatirannya terkait pekerjaannya yang sudah terjadwal. “Keterlambatan ini akibat kesalahan maskapai, seharusnya mereka bisa menggunakan pesawat cadangan,” tambahnya.


Menurut Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 89 Tahun 2015, keterlambatan lebih dari 240 menit seharusnya mendapatkan kompensasi sebesar Rp. 300.000. Namun, statement dari Station Manager Citylink menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan kompensasi apapun kepada penumpang.


Tindakan manajemen Citylink dalam situasi ini patut dipertanyakan. Keterlambatan yang disebabkan oleh faktor internal maskapai seharusnya menjadi tanggung jawab mereka untuk memberikan pelayanan lebih baik kepada penumpang. Kejadian ini mungkin akan memicu diskusi lebih lanjut mengenai perlindungan hak-hak penumpang di Indonesia. (M.khanif)

Share:

Dandim 1414 Tana Toraja Optimis Kembangkan Peternakan Ayam Petelur di Tengah Tantangan Cuaca


 

Di Seputar Kita News -- Toraja -- Letkol Arm Bani K Sepang, Dandim 1414 Tana Toraja, menunjukkan optimisme tinggi dalam usaha peternakan ayam petelur di daerahnya. Meskipun selama ini ada anggapan bahwa cuaca di Toraja tidak mendukung untuk budidaya ayam petelur, ia bertekad memulai dari 50 ekor ayam yang dirawatnya.


Kegiatan ini tidak hanya sekadar usaha pribadi, tetapi juga bagian dari program Kodim 1414 dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dandim percaya, jika peternakan ayam petelur ini berhasil, ia akan mengembangkan usaha ini lebih besar lagi, demi memenuhi kebutuhan masyarakat akan protein hewani.


Kesulitan di wilayah Toraja terkait cuaca dan suhu udara memang menjadi tantangan bagi para peternak ayam. Namun, Dandim menegaskan bahwa upaya ini akan tetap dilanjutkan. Sumber optimisme Dandim bukan tanpa alasan; ia merujuk pada keberhasilan peternakan ayam petelur di Sangalla' yang telah membuktikan bahwa ayam mampu beradaptasi.


Program ini juga sejalan dengan inisiatif Presiden Republik Indonesia yang memberikan makan siang bergizi gratis kepada anak-anak. Dengan meningkatkan pasokan ayam petelur, Dandim berharap bisa berkontribusi dalam mewujudkan program tersebut di wilayahnya.


Pelaksanaan program ketahanan pangan ini menjadi sangat penting, terutama dalam situasi di mana masyarakat membutuhkan nutrisi yang cukup. Dandim berupaya menjalani proses ini dengan baik, memastikan kualitas dan kesehatan ayam yang akan dipelihara.


Keberhasilan peternakan ini diharapkan tidak hanya berdampak pada kesejahteraan musim depan, tetapi juga pada peningkatan ekonomi lokal. Kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat lain untuk berani mencoba peluang baru di bidang agrikultur.


Dengan langkah ini, Dandim 1414 Tana Toraja tidak hanya berencana untuk mencapai keberhasilan di bidang peternakan, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan di tengah tantangan yang ada. Keberanian dan optimisme Dandim diharapkan bisa menginspirasi banyak orang dalam melangkah maju menghadapi ketidakpastian. (M.khanif)

Share:

@Di Seputar Kita News Net

Total Tayangan Halaman

Subscribe Us

Terkini

Populer Tahun ini

Populer Minggu ini

Populer Bulan ini