Di Seputar Kita News --TORAJA UTARA - Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, bersama Wakil Bupati Andrew Branch Silambi dan Sekretaris Daerah Salvius Pasang, mengunjungi Jamaah Masjid Besar Rantepao. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka merayakan Idul Fitri 1416H atau 2025M pada Senin, 31 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan menguatkan nilai-nilai toleransi antar umat beragama.
Setelah melaksanakan shalat Idul Fitri, Bupati Frederik V. Palimbong menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh umat Muslim. Ia mengawali,
"Assalamualaikum warahmatullahi, wabarakatuh, atas nama Pemerintah Kabupaten Toraja Utara, kami mengucapkan Selamat Merayakan Idul Fitri 1416H / 2025M, Mohon Maaf Lahir dan Batin." Ucapan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjalin hubungan baik dengan masyarakat.
Bupati Palimbong juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan toleransi di tengah masyarakat yang beragam. Dalam suasana Idul Fitri yang penuh kebahagiaan, ia mengajak semua pihak untuk saling menjaga dan menciptakan suasana yang kondusif.
“Mari kita ciptakan Kabupaten Toraja Utara yang lebih berwarna,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan harapannya agar silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat semakin erat. Ia mengajak semua anggota masyarakat untuk memastikan hati masing-masing bersih di hari yang fitri ini.
"Mari kita tingkatkan kebahagiaan dan kedamaian bersama, baik sebagai umat beragama maupun anggota masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh dan pejabat, termasuk Imam Masjid Besar Rantepao, Drs. Mujahidin, dan Kapolres Toraja Utara AKBP. Dr. Zulanda. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan terhadap upaya pemerintah dalam membangun ikatan sosial yang kuat di masyarakat.
Asisten I Setda Bidang Pemerintah dan Kesra Toraja Utara, Yermia T.M Marewa, serta Kepala Dinas Kominfo-SP dan Stakeholders, juga tampak berpartisipasi aktif dalam perayaan tersebut. Semua kegiatan dalam rangkaian acara ini berfokus pada penguatan komunikasi dan kerja sama antar berbagai pihak.
Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam merayakan hari besar keagamaan ini diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan. Dengan saling menghormati dan memahami perbedaan, Toraja Utara dapat menjadi contoh daerah yang harmonis dan sejahtera. (M.Khanif)
