Di Seputar Kita News -- Toraja -- Pada hari Rabu, 23 April 2025, Pemerintah Kabupaten Tana Toraja melaksanakan Gerakan Tanam Padi Serentak di Kelurahan Batupapan, Kecamatan Makale. Kegiatan ini dimulai berlangsung pukul 12.00 Wita dan menjadi momen penting dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan daerah. Dalam pelaksanaannya, acara ini juga terhubung melalui Zoom Meeting dengan 14 provinsi lainnya, memperkuat semangat kolaborasi di tingkat nasional.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk dr. Zadrak Tombeq, Sp.A., Bupati Tana Toraja, yang menekankan kepada masyarakat pentingnya pertanian dalam mendukung kestabilan ekonomi lokal. Letkol Arm Bani K. Sepang, Dandim 1414/Tator, serta dr. Rudy Andilolo, Sp.A., Sekretaris Daerah Kabupaten, hadir untuk memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini.
Sementara itu, Kapten Inf. Uda Kalalembang dan AKP Yohanes S.P. juga mendukung program ini dengan memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan kegiatan.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan Zoom Meeting yang melibatkan 14 provinsi, di mana berbagai informasi dan pengalaman tentang pertanian dibagikan. Selama pertemuan virtual, peserta berdiskusi mengenai teknologi pertanian terbaru dan strategi pengembangan pertanian yang efektif di masing-masing wilayah.
Setelah Zoom Meeting, agenda dilanjutkan dengan penanaman padi serentak. Masyarakat setempat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, menandakan keterlibatan aktif mereka dalam mendukung program pertanian. Penanaman padi ini menjadi simbol harapan baru bagi para petani Tanah Toraja.
Pada kesempatan itu, dr Zadrak Tombeg Bupati Tana Toraja, menjelaskan rencana program pertanian jangka panjang yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas padi di daerah tersebut.
" saat ini di Tana Toraja ditargetkan 2206 dan kita sudah mencapai 2091 hektar dan itu sudah mencapai 81% target kita untuk bulan ini" terangnya.
Bupati juga berharap " diakhir bulan April awal bulan Mei 2025 dapat mencapai target 100% dan saya juga berterima kepada semua pihak yang berkontribusi serius menangani bagaimana kita menciptakan ketahanan pangan terkhusus untuk kabupaten Tana Toraja yang kita cintai ini", katanya.
Kegiatan diakhiri dengan doa bersama pada pukul 13.00 Wita, yang dipimpin oleh salah satu pemuka agama setempat. Doa ini merupakan ungkapan harapan agar hasil panen ke depan dapat melimpah dan sejahtera bagi masyarakat.
Melalui Gerakan Tanam Padi Serentak ini, diharapkan Tana Toraja tidak hanya mencukupi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga turut berkontribusi dalam ketahanan pangan nasional. Partisipasi aktif masyarakat dan dukungan dari pemerintah akan menjadi kunci keberhasilan program ini. (M.khanif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar