-->
  • Jelajahi

    Copyright © DiseputarKitaNews.Net
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kode Iklan Adsense

    Dr. Agus Salim : Dari Semua Desain Program RPJMD 2025 - 2029 Tana Toraja, Tidak Satu Pun Menyentuh Penanggulangan Tingkat Kemiskinan

    Redaksi
    Senin, April 28, 2025 WIB Last Updated 2025-04-28T13:54:04Z
    Baca Juga


     

    Di Seputar Kita News -- Tana Toraja, 28 April 2025 – Dalam Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tana Toraja 2025-2029, Dr. Agus Salim, sebagai narasumber dan tenaga ahli dalam kegiatan tersebut, menyoroti kekurangan mendasar dalam desain perencanaan yang ada. Dirinya menyatakan bahwa tidak ada satu pun program yang dikhususkan untuk menangani masalah kemiskinan di daerah tersebut.


    Dr. Agus Salim menekankan pentingnya koherensi dalam perencanaan, dengan menyatakan bahwa setiap masalah yang diidentifikasi harus terhubung dengan strategi, arah kebijakan, dan desain program yang jelas. 


    “Ketika kita menyebutkan masalah, harus ada jalinan yang erat antara isu tersebut dan langkah-langkah yang akan diambil untuk menanganinya,” ujar Dr. Agus dalam sambutannya.


    Menurut Dr. Agus, untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan, sangat penting agar perencanaan mencakup langkah konkret untuk mengurangi tingkat kemiskinan di Tana Toraja. Dirinya juga mendorong para pengambil keputusan untuk mempertimbangkan masukan dari masyarakat dalam merumuskan program yang dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat.


    Selanjutnya, Dr. Agus Salim menegaskan perlunya penilaian berkelanjutan terhadap program yang dijalankan. " Karena tanpa evaluasi yang tepat, kita akan kehilangan arah dalam mencapai tujuan yang diinginkan", katanya.


    Acara ini dilaksanakan di ruang pola kantor Bupati Tana Toraja dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Bupati dan Wakil Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda), anggota DPRD, organisasi perangkat daerah (OPD), camat, serta perwakilan dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), forum anak, dan undangan lainnya. Kehadiran beragam elemen masyarakat tersebut menunjukkan komitmen bersama dalam menciptakan perencanaan yang inklusif dan efektif.


    Forum ini juga dijadikan ajang diskusi antara berbagai pemangku kepentingan mengenai harapan dan tantangan yang dihadapi Kabupaten Tana Toraja. (M.khanif)

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini

    ?&max-results=10'>+
    ?orderby=published&alt=json-in-script&callback=labelthumbs\"><\/script>");