Di Seputar Kita News -- TORAJA UTARA – Kejanggalan harga minyak di Toraja Utara terungkap setelah pihak kepolisian bersama pihak Pemda dan Dinas terkait, melakukan inspeksi mendadak di pasar. Berdasarkan laporan, beberapa toko di daerah tersebut menjual minyak dengan harga Rp 17.500 dan harga ini melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan, yaitu Rp 15.700.
Kasatreskrim Polres Toraja Utara, Iptu Ridwan, mengonfirmasi temuan tersebut. "Benar, kami telah menemukan praktik penjualan minyak di atas harga HET saat sidak pasar di Toraja Utara, Sulawesi Selatan," tegasnya, pada 26 Maret 2025.
Peredaran minyak dengan harga yang merugikan masyarakat ini menimbulkan kekhawatiran akan ketersediaan serta aksesibilitas bahan bakar bagi warga. Pihak kepolisian berkomitmen untuk menyelidiki lebih lanjut dan mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran yang ditemukan.
Sidak ini merupakan bagian dari upaya untuk menegakkan ketertiban dan melindungi konsumen dari praktik penjualan yang merugikan. Masyarakat diimbau untuk melaporkan setiap indikasi pelanggaran harga agar dapat segera ditindak lanjuti oleh otoritas terkait.
Situasi ini memicu diskusi hangat di kalangan publik mengenai kontrol harga dan pengawasan pasar, menyoroti perlunya tindakan lebih lanjut untuk melindungi hak konsumen. (M.Khanif)
