Di Seputar Kita News -- Majene - Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Peduli Perempuan (APP), melakukan aksi unjuk rasa di Kampus STAIN Majene, Rabu,26/02/25.
Aksi itu dilakukan menyusul adanya dugaan kasus pelecehan seksual, yang dilakukan oleh oknum dosen terhadap mahasiswi.
Jendlap aksi, Khaerul Anam, mengatakan bahwa aksi demontrasi tersebut dilakukan, sebagai upaya mendesak pihak kampus STAIN Majene, agar mengambil langkah tegas, atas dugaan kasus tersebut.
"Pihak kampus harus segara menetapkan tersangka dan tentu wajib transparan dalam menangani kasus ini," ucap Khaerul Anam.
Selain itu ia juga mengungkapkan, dugaan kasus tersebut bukan kali pertama terjadi, namun korban memilih diam lantaran takut.
"Hal seperti ini, tidak boleh dibiarkan di kampus kita (STAIN Majene,red), karna bukan hanya satu kali terjadi namun sudah beberapa kali terjadi, tapi korban yang lainnya telah tutup mulut karna takut," ungkapnya.
"Dan juga, sebagai bentuk kampanye bahwa setiap perguruan tinggi, harus memiliki ruang aman bagi mahasiswa," sambungnya.
Olehnya itu, pihaknya berharap agar dugaan kasus tersebut segera mungkin terselesaikan, dengan sangsi terduga pelaku dikeluarkan dari kampus STAIN Majene .
"Sehingga, memberikan efek jerah dan peringatan bagi semua yang berada di ruang lingkup kampus STAIN Majene," tutupnya.
Berikut 3 poin tuntutan massa aksi APP :
1. Mendesak pihak kampus STAIN Majene menangani dugaan kasus pelecehan seksual.
2. Mendesak pihak Satgas menangani dugaan kasus pelecehan seksual.
3. Mengkampanyekan kesadaran mengenai pentingnya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi. ( AW)
