Di Seputar Kita News -- 16 Desember 2024 -Tana Toraja - Beredar sebuah video yang menunjukkan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), berupa botol infus, ditemukan oleh masyarakat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Padanginring Tana Toraja. Kejadian ini di unggah di dalam akun Tik Tok @Sarambu.77 dan Facebook menuai perhatian serius dari masyarakat dan pihak berwenang.
Saat konfirmasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tana Toraja, Nirus Nicolas, menyatakan bahwa pembuangan limbah B3 di TPA adalah tindakan yang tidak diperbolehkan.
"Kami akan menelusuri asal usul dan pemilik dari limbah B3 yang dibuang di TPA ini. Petugas pengangkut sampah kami juga mengkonfirmasi bahwa mereka tidak pernah mengangkut jenis limbah ini," jelasnya.
Nirus menegaskan bahwa untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang, pihaknya telah memberikan arahan kepada petugas TPA untuk memperketat pengawasan terhadap kendaraan yang membawa sampah, terutama yang tidak terdaftar sebagai kendaraan kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup.
Pembuangan limbah B3 secara sembarangan dapat menimbulkan dampak serius terhadap lingkungan dan kesehatan. Limbah yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan pencemaran dan kerusakan ekosistem.
"Pengolahan yang tidak tepat dapat menghasilkan emisi gas berbahaya, mencemari udara, dan menimbulkan risiko polusi yang serius," ungkap Nirus.
Pihak Dinas Lingkungan Hidup Tana Toraja meminta masyarakat untuk lebih waspada dan melaporkan jika menemukan limbah B3 di lingkungan mereka. Komunitas diharapkan berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan dan keselamatan lingkungan demi kesehatan bersama.
Kejadian ini mengingatkan kita semua akan pentingnya pengelolaan limbah yang benar untuk melindungi lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat. Penegakan regulasi dan peningkatan kesadaran masyarakat menjadi kunci untuk mencegah terulangnya insiden serupa di kemudian hari. (M.khanif)
