Di Seputar Kita News -- Tana Toraja -- Pemerintah Kabupaten Tana Toraja menunjukkan kemajuan signifikan dalam upaya menurunkan angka stunting, berkolaborasi dengan berbagai pihak. Laporan semester pertama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Sulsel per Juni 2024 mencatat angka stunting di Tana Toraja turun menjadi 10,3%. Ini adalah penurunan drastis dari 36% pada tahun 2023, bahkan melebihi target nasional 14% sesuai Perpres No. 72 Tahun 2021.
Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras Pemkab Tana Toraja dan TPPS, yang melaksanakan intervensi tanpa henti. Upaya tersebut meliputi pemetaan, penentuan sasaran prioritas, pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi, validasi, dan intervensi bagi ibu hamil dan balita secara berkelanjutan.
Yosefine Rombetasik, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Tana Toraja, mengungkapkan bahwa angka stunting yang saat ini tercatat sudah jauh melampaui target nasional. Ia menekankan bahwa permasalahan stunting adalah isu berkesinambungan yang memerlukan perhatian terus-menerus, bukan hanya dalam satu tahun atau satu periode pemerintahan.
Yosefine menambahkan bahwa TPPS Tana Toraja terus berupaya maksimal untuk menekan angka stunting sebagai bagian dari misi menciptakan generasi sehat dan cerdas menuju Indonesia Emas 2045. Strategi lintas sektoral telah disusun untuk memastikan penanganan stunting menjadi program prioritas demi mencerdaskan generasi penerus bangsa. (M.khanif)
