Di Seputar Kita News -- Toraja Utara, 19 September 2024 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Toraja Utara melaksanakan rapat koordinasi (rakor) untuk mempersiapkan pelaksanaan kampanye dan pelaporan dana kampanye Pilkada Serentak 2024. Acara ini berlangsung di aula kantor KPU dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Bawaslu, Pemda, TNI, Polri, Kejaksaan, serta jurnalis.
Ketua KPU Toraja Utara, Jan Heri Pakan, dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya pengelolaan dana kampanye yang baik. Ia menekankan bahwa pengelolaan yang buruk dapat mengakibatkan pembatalan calon, merujuk pada insiden di Sinjai. Jan Heri juga mengingatkan agar suasana politik menjelang pilkada tidak memanas dan meminta pemanfaatan media untuk menciptakan suasana yang kondusif guna menghindari konflik.
Dalam kesempatan yang sama, Brikken Linde Bonting, Ketua Bawaslu Toraja Utara, mengimbau agar Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pihak TNI-Polri menjaga netralitas selama pelaksanaan pilkada. Ia menegaskan bahwa setiap pelanggaran yang terdeteksi akan ditindaklanjuti dan dilaporkan ke Bawaslu RI. Brikken juga menyampaikan terkait penyebaran rekaman suara yang belakangan muncul di media sosial, juga apabila ditemukan terkait money politik akan menjadi perhatian Bawaslu.
Harsal Lahya, Kepala Divisi SDM dan Parmas KPU Toraja Utara, menjelaskan tahapan-tahapan kampanye. Masa kampanye resmi akan berlangsung dari 25 September hingga 23 November 2024. Harsal menekankan pentingnya pemahaman tentang tata cara dan regulasi yang berlaku agar pelaksanaan kampanye dapat berjalan lancar.
Rakor kali ini menjadi momentum penting dalam menyiapkan segala aspek menjelang Pilkada Serentak 2024, di mana semua pihak diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan proses demokrasi yang sehat dan bertanggung jawab. Semua peserta diharapkan dapat bekerja sama untuk memastikan pilkada berlangsung transparan dan adil. (M.khanif)
