Di Seputar Kita News -- Tana Toraja, 17 September 2024 -- Hari kedua Jambore PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Kabupaten Tana Toraja yang berlangsung di lapangan Ulusalu kecamatan Salauputti menjadi momen yang sangat meriah dan penuh warna. Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta dari 19 kecamatan, yang berkompetisi dalam lomba bernyanyi dan melawak.
Pertunjukan tidak hanya dibawakan oleh peserta dari berbagai kecamatan, tetapi juga melibatkan para camat dan perwakilan kecamatan yang menunjukkan bakat mereka dalam bernyanyi. Mereka tampil dengan semangat, membawakan lagu-lagu yang menghibur, dan langsung dinilai oleh Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, beserta Wakil Bupati dr. Zadrak Tombeg dan Sekda dr Rudi Andilolo. Ketua PKK Yariana Somalinggi dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dr. Erni Yetti Riman juga terus mendampingi para peserta jambore PKK.
Kemeriahan acara ini tidak hanya dirasakan oleh peserta, tetapi juga oleh masyarakat yang hadir. Penampilan yang menarik dan penuh keceriaan membuat suasana semakin hidup, serta memberikan hiburan bagi semua yang menyaksikan. Tentu saja, kegiatan ini turut menginspirasi dan mempererat hubungan antarwarga.
Satu hal yang tak kalah penting, dampak positif dari Jambore ini juga dirasakan oleh pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dan warga sekitar. Dengan banyaknya pengunjung yang datang, mereka mendapatkan peluang untuk mempromosikan produk-produk lokal, yang pada gilirannya dapat mendukung perekonomian setempat.
Jambore PKK ini bukan hanya sekedar ajang perlombaan, tetapi juga merupakan sarana untuk memperkuat silaturahmi antarwarga dan mempromosikan budaya daerah. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi contoh dalam mendorong partisipasi masyarakat dalam berbagai acara positif di masa mendatang.
Melalui Jambore PKK, Tana Toraja menunjukkan potensi kreativitas dan kerja sama, sekaligus memberikan platform bagi generasi pemuda untuk berinovasi dan berkarya. Keberlanjutan acara semacam ini menjadi harapan bagi pengembangan budaya dan ekonomi lokal. (M.khanif)