-->
  • Jelajahi

    Copyright © DiseputarKitaNews.Net
    Best Viral Premium Blogger Templates
    HEADLINE SLIDE DI SEPUTAR KITA NEWS ->> KLIK GAMBAR UNTUK MEMBACA BERITA πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡

    Kode Iklan Adsense

    Iklan

    Polemik RSUD Hj. Andi Depu Polman, Komando Aktivis dan Masyarakat Polman Menggelar Aksi

    Redaksi
    Kamis, Agustus 22, 2024 WIB Last Updated 2024-08-22T07:41:24Z


    Di Seputar Kita News -- Polewali Mandar, 21/8/2024, Komando Aktivis dan Masyarakat Polman menggelar aksi perihal Direktur dan Dewan Pengawas RSUD Hj. Andi Depu Polman yang dinilai menuai polemik di kalangan masyarakat. Aksi tersebut dilangsungkan di Kantor Bupati dan DPRD Polman. 


    Dalam orasinya, Zulkifli sebagai Jendlap menyatakan bahwa banyaknya permasalahan di Badan Layanan Umum Daerah RSUD Hj. Andi Depu Polman yang harus segera dibenahi.


    "Permasalahan Dewan Pengawas RSUD yang digantikan dan Direktur Rumah Sakit yang sedang proses pemeriksaan oleh inspektorat Polman harus ada titik terang dan oleh sebab itu kami akan kawal hingga usai" Ujar Zul.


    Ada 3 hal yang menjadi tuntutan Aliansi Komando Aktivis dan Masyarakat turun ke jalan. Pertama, Meminta kepada Pj Bupati Polman agar melakukan kembali perubahan pemerhentian atau penggantian atas SK Dewan Pengawas nomor 3 tahun 2024 tentang pembentukan DEWAS BLUD pada RSUD Hj Andi Depu Periode 2024-2028. Kedua, mendukung Pj Bupati Polman untuk memberhentikan Prof. Gufron dari dewan pengawas RSUD Hj. Andi Depu. Ketiga, meminta kepada Pj Bupati Polman agar menonaktifkan dr. Anita dari direktur RSUD Hj. Andi Depu Polman. 


    "Pemberhentian Prof gufron sebagai Dewas RSUD bukan tanpa alasan, beliau sebagai seorang ASN Dosen di salah satu universitas ternama di makassar dan berdomisili di makassar. Kami menganggap bahwa kerja beliau ketika menjadi dewas kurang efektif dan kurang maksimal" jawab zul ketika ditanya.


    Lanjutnya, "dr. Anita sebagai Direktur RSUD Hj. Andi Depu Polman mesti di non aktifkan sementara dikarenakan beliau diduga melakukan tindakan penyalahgunaan wewenang yakni mengusulkan nama Prof Gufron yang menjadi Ketua Pansel pada panitia seleksi JPT Direktur RSUD Hajjah Andi depu sebagai Dewan Pengawas di RSUD Andi Depu dan persyaratan administrasi dr.Anita sebagai direktur sementara dalam pemeriksaan Inspektorat Polman".


    Komando Aktivis dan Masyarakat menyerahkan data-data yang memuat bukti dapat menguatkan agar tuntutannya dapat segera ditindaklanjuti sembari menunggu dan mempersiapkan aksi lanjutan.


    "Kami sudah menyerahkan hasil kajian kami ke Pj Bupati Polman dan anggota DPRD Polman secara langsung untuk ditindaklanjuti. Selain itu, kami juga akan mempersiapkan aksi lanjutan dengan massa aksi lebih besar jika dalam waktu dekat belum ada kejelasan", tegasnya. (Asdar Waris)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    NamaLabel

    +