-->
  • Jelajahi

    Copyright © DiseputarKitaNews.Net
    Best Viral Premium Blogger Templates
    HEADLINE SLIDE DI SEPUTAR KITA NEWS ->> KLIK GAMBAR UNTUK MEMBACA BERITA πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡

    Kode Iklan Adsense

    Iklan

    Dinas DP3AP2KB Tana Toraja Adakan Orientasi Dashat guna Tekan Angka Stunting

    Redaksi
    Kamis, Juli 18, 2024 WIB Last Updated 2024-07-18T12:37:42Z


    Di Seputar Kita News -- Tana Toraja -- Dalam upaya menurunkan angka stunting, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Tana Toraja menggelar Orientasi Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) tingkat kabupaten. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Tammuan Mali, Kecamatan Makale, pada Rabu (17/07/2024).


    Orientasi tersebut diikuti oleh kelompok masyarakat dari Kampung Berkualitas (KB) Dashat se-Kabupaten Tana Toraja, TP PKK Desa (Lembang)/kelurahan, penyuluh KB, pengelola gizi di setiap puskesmas, serta bidan pendamping. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang upaya pencegahan stunting melalui pengelolaan dapur sehat.


    Acara ini dibuka oleh Asisten 3 Administrasi Umum Setda Tana Toraja, Sulaiman Malia. Hadir pula Ketua TP PKK Tana Toraja Yariana Somalinggi, Plt DP3AP2KB Tana Toraja Dra Oktovina Serang Ranteallo. Berbagai materi terkait stunting dipaparkan, termasuk konsep dasar, faktor penyebab dan risiko stunting serta kebutuhan gizi bagi ibu hamil, ibu menyusui, anak di bawah dua tahun (Baduta), dan balita.


    Dalam sambutannya, Sulaiman Malia menekankan pentingnya peran aktif kader di kampung KB dalam menurunkan angka stunting. 


    "Sebagai garda terdepan, kita harus paham program penurunan stunting. Kita harus bersinergi untuk menekan stunting di Tana Toraja, sistemnya keroyokan," ujarnya.


    Sementara itu, Plt DP3AP2KB Tana Toraja, Dra Oktovina Serang Ranteallo, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada setiap peserta mengenai pentingnya dapur sehat dalam setiap kampung KB. 


    "Kita menghadirkan pemateri yang betul-betul memahami teknis, seperti dokter dan ahli gizi," ungkapnya.


    Oktovina berharap semua peserta yang hadir dapat memahami materi yang disampaikan dan mengimplementasikannya dalam upaya menurunkan angka stunting di Tana Toraja. 


    "Pemanfaatan makanan sehat untuk keluarga itu sangat bermanfaat dalam mengatasi stunting. Jadi, mereka bisa mengetahui bagaimana mengolah makanan sehat supaya stunting bisa berkurang atau dihindari risikonya," pungkasnya.


    Dengan adanya orientasi ini, diharapkan para peserta dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam memerangi stunting, serta mengedukasi masyarakat luas mengenai pentingnya pola hidup sehat untuk masa depan generasi muda yang lebih baik. (M.khanif)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    NamaLabel

    +