Di Seputar Kita News -- Luwu Utara, 2023 - Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah terpencil, Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja bekerja sama dengan BPMSW GKI Sinwil Jawa Barat akan membangun asrama bagi siswa SMA di Seko, Luwu Utara. Pembangunan ini akan dilakukan melalui GKI Samanhudi di lahan seluas 600 meter persegi milik Gereja Toraja di Eno, Seko.
Proyek ini bermula dari keprihatinan atas kondisi siswa SMA yang terpaksa tinggal di gubuk-gubuk demi menimba ilmu. Jarak rumah ke sekolah yang jauh dengan medan yang sulit menjadi tantangan tersendiri. Saat ini, hanya ada satu sekolah tingkat SMA di seluruh Kecamatan Seko.
Citra, siswi kelas 11 SMAN 13 Luwu Utara, adalah contoh nyata dari tantangan ini.
"Saya tinggal di gubuk ini sejak tamat SMP, jadi sudah 2 tahun. Bahan makanan, kayu bakar, dan kebutuhan lainnya saya bawa dari rumah. Tidak apa-apa tinggal di sini, karena impian saya dapat bersekolah dan membanggakan kedua orangtua," ungkapnya.
Saat berkunjung ke gubuk-gubuk tersebut, Ketua Sinode GKI Sinwil Jabar, Pdt. Cornelia Gunawan, M.Th, mengungkapkan keprihatinannya.
"Ini cukup memprihatinkan ya, tidak ada lampu, makan harus irit, kamar mandi tidak ada. Mereka hanya bisa belajar di siang hari, malam sudah gelap gulita. Kehadiran asrama nantinya akan menjadi sebuah harapan bagi anak-anak untuk lebih bersemangat dalam belajar, kerohaniannya juga akan semakin dibimbing sehingga terus bertumbuh dalam kasih Kristus," jelas Pdt. Cornelia.
Ketua Umum BPS Gereja Toraja, Pdt. Dr. Alfred Anggui, menambahkan bahwa sinergi untuk menghadirkan asrama ini sudah lama dinantikan di Seko.
"Kehadiran asrama akan memberi dampak yang sangat baik bagi pendidikan generasi muda Seko. Penyiapan mereka menuju bangku kuliah, baik terkait kemampuan akademik maupun pengembangan karakter, tentu akan semakin baik,” tutupnya.
Pembangunan asrama ini diharapkan bisa memberikan solusi atas berbagai kendala yang dihadapi siswa di Seko, sehingga mereka bisa terus mengejar pendidikan dan cita-cita mereka tanpa perlu khawatir tentang tempat tinggal yang aman dan layak. (M.khanif)
