Di Seputar Kita News -- Jakarta, 2 Juni 2024 - Wakil Bupati Tana Toraja, dr Zadrak Tombeg, mengadakan diskusi hangat bersama Dr. Ir. Suwandi, M.Si, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, pada Senin, 2 Juni 2024. Pertemuan ini berlangsung di Jakarta dengan agenda utama membahas pengembangan sektor pertanian di Tana Toraja.
Pada kesempatan tersebut, dr Zadrak Tombeg menyampaikan berbagai usulan untuk mendorong pengembangan pertanian di Tana Toraja. Dalam diskusinya, dr Zadrak menyoroti posisi strategis Tana Toraja yang dekat dengan Ibu Kota Negara (IKN) sebagai salah satu potensi besar menuju Indonesia Emas 2045.
"Saya menyampaikan pentingnya mendorong pengembangan pertanian di Tana Toraja. Posisi kami yang berdekatan dengan IKN memberikan peluang besar untuk berkontribusi menuju Indonesia Emas 2045," ujar dr Zadrak Tombeg.
Tidak hanya itu, dalam pertemuan tersebut, dr Zadrak juga menyerahkan proposal permohonan bantuan pertanian kepada Kementerian Pertanian. Proposal ini terkait dengan upaya pemulihan pasca-bencana alam yang melanda Tana Toraja beberapa waktu lalu. Permohonan bantuan ini diharapkan dapat membantu petani lokal dalam memperbaiki lahan pertanian yang terdampak serta meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut.
"Kami berharap Kementerian Pertanian dapat memberikan dukungan dalam bentuk bantuan untuk pemulihan pasca-bencana. Ini sangat penting bagi para petani kami yang terdampak dan untuk menjaga stabilitas produksi pangan di Tana Toraja," tambah dr Zadrak.
Dr. Ir. Suwandi, M.Si, menyambut baik usulan yang disampaikan oleh dr Zadrak Tombeg. Ia mengapresiasi langkah proaktif dari pemerintah daerah Tana Toraja dalam mengembangkan sektor pertanian di wilayahnya. Dirjen Tanaman Pangan ini juga berjanji akan meninjau proposal yang telah diserahkan dan mempertimbangkan bantuan yang diperlukan.
Pertemuan ini merupakan langkah awal yang signifikan dalam upaya pengembangan pertanian di Tana Toraja serta dukungan terhadap visi Indonesia Emas 2045. Harapannya, kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dapat mempercepat realisasi program-program strategis di sektor pertanian sehingga kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional dapat terwujud. (M.khanif)
