Di Seputar Kita News -- TANA TORAJA, 22 Mei 2024 - Peningkatan kasus stunting mendadak di Tana Toraja menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah. Dalam rapat paripurna yang digelar di kantor DPRD Tana Toraja, Wakil Bupati dr. Zadrak Tombeg mengungkapkan langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintah daerah dalam menanggulangi masalah ini.
Dr. Zadrak Tombeg menyatakan bahwa semua dinas terkait telah melakukan pendataan langsung di lapangan dan tidak menemukan adanya kasus stunting yang berlebihan. Pernyataan ini merujuk pada data yang berbeda dari hasil survei Kemenkes RI yang menunjukkan angka stunting di Tana Toraja sebesar 36,9 persen.
Menurut dr. Zadrak, data survei dari Kemenkes RI tidak sesuai dengan kondisi di lapangan. Data terbaru dari E-PPGBM menunjukkan angka stunting di Tana Toraja pada Agustus 2023 berada di angka 15,42 persen, yang berarti terdapat penurunan sebesar 2,27 persen selama enam bulan terakhir.
"Penurunan ini menjadi indikator positif bahwa upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam penanganan stunting telah menunjukkan hasil," ujar dr. Zadrak.
Namun, dr. Zadrak juga menegaskan bahwa meskipun data menunjukkan penurunan, usaha untuk menekan angka stunting harus terus ditingkatkan.
"Kita akan terus melakukan langkah-langkah konkret dan memastikan koordinasi antar dinas tetap berjalan dengan baik," tambahnya.
Pemerintah Daerah Tana Toraja berkomitmen untuk terus bekerja keras dalam menangani masalah stunting dan berupaya memastikan bahwa semua anak di wilayah tersebut mendapatkan gizi yang cukup dan tumbuh dengan sehat. (M.Khanif)
