Diseputar Kita News -- Tana Toraja - Tragedi seorang ibu yang terpaksa melahirkan di tengah perjalanan menuju kecamatan Mappak Simbuang, Kabupaten Tana Toraja, menarik perhatian publik. Kabid Kesmas Tana Toraja, Polina Ranteallo, mengungkap detail tragedi yang menimpa ibu tersebut.
Menurut Polina , Pada tanggal 27 April, ibu ini mengunjungi Puskesmas Lekke untuk melakukan pemeriksaan posyandu. Setelah diperiksa, bidan yang bertugas menemukan bahwa bayi dalam kandungan berada dalam posisi melintang.
Bidan yang menangani pasien tersebut pun membuat sebuah surat rujukan untuk perawatan lebih lanjut di Kota Makale. Namun, ibu tersebut menolak rujukan itu dengan alasan khawatir akan lama di kota jika dirinya dirawat di sana.
Ketika perut sang Ibu terasa sakit pada 11 Mei, sang ibu kembali mendatangi Puskesmas Lekke dan harus dirawat inap. Meski bidan dan perawat telah melakukan komunikasi dan video call dengan dokter spesialis obstetri dan ginekologi (obgyn) di RSUD Lakipadada, kondisi janin yang melintang tersebut memaksa ibu tersebut untuk dirujuk.
Saran rujukan pertama ke Polewali, namun pihak keluarga kemudian menolak rujukan ke Polewali mengingat tidak adanya kerabat di sana. Kemudian pasien terpaksa dirujuk ke RSUD Lakipadada tetapi situasi makin diperberat dengan keadaan jalan yang terputus akibat longsor di Mappak pada 23 April lalu.
Tragisnya pada saat di tandu dalam perjalanan, sang ibu harus melahirkan di tengah perjalanan ditemani bidan dan perawat, dimana sayangnya, bayi tersebut tidak dapat diselamatkan. Setelah insiden tersebut, pihak keluarga pun meminta agar sang ibu kembali dirawat di Puskesmas Lekke.
Penulis: Muhammad khanif
Editor: Redaksi