-->
  • Jelajahi

    Copyright © DiseputarKitaNews.Net
    Best Viral Premium Blogger Templates
    HEADLINE SLIDE DI SEPUTAR KITA NEWS ->> KLIK GAMBAR UNTUK MEMBACA BERITA 👇👇👇

    Kode Iklan Adsense

    Iklan

    Hari Raya Waisak 2024: Makna dan Perayaan

    Redaksi
    Kamis, Mei 23, 2024 WIB Last Updated 2024-05-23T07:50:47Z


    Di Seputar Kita News -- Hari Raya Waisak, juga dikenal sebagai Vesak atau Vaiśākha, merupakan salah satu perayaan penting bagi umat Buddha di seluruh dunia. Tahun ini, Hari Raya Waisak 2024 jatuh pada tanggal 23 Mei. Hari Raya ini memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Siddharta Gautama, pendiri Agama Buddha, yakni kelahirannya, penerangan sempurna (ke-Buddha-an), dan wafatnya.


    Waisak dikenal sebagai hari suci paling penting dalam kalender Buddhis. Pada hari ini, para biksu dan umat Buddha melakukan berbagai ritual suci dan kegiatan keagamaan di vihara-vihara. Mereka menghias altar dengan bunga, lilin, dan lampu, melakukan prosesi keliling vihara, serta bermeditasi. Tidak hanya itu, umat Buddha juga diingatkan untuk menjalankan nilai-nilai kebaikan, kasih sayang, dan perdamaian.


    Selain ritual keagamaan, terdapat juga tradisi pelepasan lampion dan binatang seperti burung atau ikan sebagai simbol kebebasan dan penghormatan terhadap semua makhluk hidup. Banyak umat Buddha juga memilih untuk melakukan perbuatan baik, memberikan sumbangan, dan membantu mereka yang kurang beruntung pada hari ini.


    Di Indonesia, perayaan Waisak secara khusus dipusatkan di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Ribuan umat Buddha dari berbagai daerah bahkan dari luar negeri berkumpul di situs bersejarah ini. Rangkaian acara di Borobudur biasanya dimulai dengan pengambilan air suci dari mata air Umbul Jumprit dan api abadi dari Mrapen. Air suci dan api abadi kemudian dibawa ke Borobudur dan digunakan dalam upacara utama.


    Perayaan Waisak juga merupakan kesempatan untuk merefleksikan ajaran Buddha tentang pencapaian Nirvana, yaitu keadaan damai dan kebebasan dari penderitaan duniawi. Melalui meditasi dan renungan mendalam, umat Buddha diharapkan dapat mendekatkan diri kepada kebijaksanaan, etika, dan pengendalian diri seperti yang diajarkan oleh Buddha.


    Dengan berbagai tradisi dan nilai yang diusung, Hari Raya Waisak memberikan kesempatan bagi umat Buddha untuk memperbarui komitmen mereka terhadap jalan Dharma (kebenaran) dan membangun hubungan harmonis dengan sesama manusia serta alam semesta. Perayaan ini juga menjadi pengingat untuk selalu hidup dalam kasih sayang, kedamaian, dan kebijaksanaan. (M.Khanif)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    NamaLabel

    +