Diseputar Kita News -- Palangka - Dalam upaya berkelanjutan untuk membantu korban bencana longsor, Dinas Sosial bersama dengan TNI, Polri, dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), serta Lurah, telah menyelenggarakan pertemuan penting dengan para pengungsi di Palangka, pada 29 April 2024. Pertemuan ini diadakan di lokasi tenda darurat yang telah dijadikan sebagai tempat penampungan sementara bagi korban yang terdampak.
Kepala Dinas Sosial Tator, drg Adriana Saleng menyampaikan kabar baik dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa wilayah Tator kini telah dinyatakan aman dari ancaman bencana. Mengingat masa tanggap darurat bencana selama 14 hari telah berlalu, yaitu pada tanggal 26 April, sambil menunggu SK perpanjangan. Berlanjutnya Dinsos dan BNPB di lokasi pengungsian karena rasa peduli yang tinggi kepada sesama, walaupun masa SK tanggap darurat sudah berakhir.
Adriana mengumumkan bahwa para pengungsi yang masih memiliki rumah dalam kondisi layak huni berkesempatan untuk kembali ke rumah mereka masing-masing. Namun, bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal, pemerintah akan bertanggung jawab untuk menyediakan akomodasi sementara hingga realokasi rumah baru dapat terlaksana.
Lebih jauh, Adriana menegaskan bahwa semua bantuan yang diterima oleh BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan Dinas Sosial adalah untuk mendukung upaya pemulihan di semua wilayah Tator, tidak terbatas hanya pada korban longsor di Palangka. Mengingat besarnya jumlah bantuan dari para dermawan, Adriana mencatat bahwa seluruh bantuan tersebut disimpan di gudang logistik darurat bencana. Beliau juga menjelaskan bahwa bantuan langsung kepada warga terdampak tidak masuk dalam daftar pengelolaan Dinas Sosial dan BPBD Tator.
Namun, peristiwa malam sebelumnya, tanggal 28 April 2024, terdapat upaya penghalangan oleh oknum warga terhadap pemindahan bantuan ke gudang logistik, yang kini menjadi subjek penelusuran lebih lanjut.
Pertemuan dan penjelasan dari Kadis Sosial Tator ini menjadi langkah penting dalam penanganan pasca-bencana, sekaligus upaya transparansi dalam distribusi bantuan kepada korban bencana longsor di Palangka.
Tercatat pada sore ini ada 39 KK pengungsi yang sudah siap untuk kembali ke rumah mereka masing-masing, setelah BMKG menyatakan kondisi cuaca untuk Tator sudah pulih dan aman.
Penulis: Muhammad Khanif
Editor: Redaksi