Diseputar Kita News -- Tana Toraja - Dalam sebuah kunjungan penuh kepedulian, Sekretaris Jenderal Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI), Dating Palembangan, mengunjungi para korban bencana longsor di RSUD Lakipadada, Tana Toraja pada Minggu, 14 April 2024. Kunjungan ini merupakan bagian dari aksi solidaritas PMTI terhadap tragedi yang menimpa dua kecamatan di Tana Toraja, yang mengakibatkan kerusakan parah dan kehilangan nyawa.
Longsor yang terjadi di Tana Toraja baru-baru ini telah menimbulkan duka mendalam bagi masyarakat setempat. Dari informasi yang berhasil dihimpun, tercatat ada 2 orang selamat, 2 orang masih dalam proses pencarian, dan 17 orang dinyatakan meninggal dunia akibat bencana natural ini. Kejadian ini telah menggugah banyak pihak untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada korban dan keluarga yang terdampak.
Dalam kunjungannya, Dating Palembangan menyatakan bahwa PMTI sangat berduka atas musibah yang terjadi dan berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada para korban serta keluarga yang kehilangan anggota keluarganya. Sebagai bentuk nyata dari komitmen tersebut, PMTI melalui Dating Palembangan menginisiasi penyediaan layanan ambulance gratis sebagai fasilitas untuk mengantarkan jenazah korban longsor ke tempat persemayaman terakhir mereka.
"Kami, dari PMTI, merasa sangat terpanggil untuk hadir dan memberikan semangat serta dukungan kepada keluarga yang sedang berduka. Kami berharap, bantuan ini dapat sedikit mengurangi beban keluarga yang terdampak longsor," ujar Dating Palembangan kepada media Diseputar Kita News di RSUD Lakipadada.
Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk kepedulian dan solidaritas sosial yang kuat di tengah-tengah masyarakat, khususnya dalam membantu mereka yang saat ini sedang menghadapi kesulitan akibat bencana. PMTI juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memberikan dukungan dan bantuan bagi para korban longsor di Tana Toraja.
Bantuan dan dukungan kepada korban bencana longsor di Tana Toraja ini menunjukkan betapa pentingnya kepedulian dan solidaritas antarwarga dalam menghadapi kesulitan dan musibah. Semoga aksi ini dapat memberikan sedikit kenyamanan kepada keluarga korban dan menjadi bagian dari proses pemulihan masyarakat Tana Toraja pasca bencana longsor.
Penulis: Muhammad khanif
Editor: Redaksi