Diseputar Kita News -- Toraja Utara - Guna menghadapi lonjakan permintaan dan harga kebutuhan pokok menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional, Idul Fitri 2024, Kabupaten Toraja Utara bersama-sama dengan seluruh kabupaten/kota di Indonesia, telah mengambil langkah proaktif. Pada hari Senin, tanggal 1 April, Forkopimda Kabupaten Toraja Utara bersama instansi terkait telah mengikuti Apel Siaga HKBN dan Gerakan Pasar Murah (GPM). Kegiatan ini diadakan di Kantor Kecamatan Tikala secara hybrid (daring dan luring), diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Toraja Utara.
Seluruh 38 provinsi serta 514 kabupaten/kota di nusantara, serentak melaksanakan Apel Siaga ini, bertujuan memastikan pasokan dan harga kebutuhan pokok masyarakat terjaga stabil menjelang puasa dan Idul Fitri.
Wakil Bupati Toraja Utara, Ir. Frederik Victor Palimbong, S.T, M.Ak., menjabarkan bahwa kegiatan Gerakan Pangan Murah adalah upaya pemerintah dan berbagai pihak terkait untuk menghadapi kenaikan harga yang biasa terjadi menjelang hari besar keagamaan. Kegiatan ini ditujukan untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga, serta mendekatkan produsen kepada konsumen dengan menyediakan barang-barang kebutuhan pokok seperti beras, gula, dan minyak goreng dengan harga terjangkau.
Selanjutnya, menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Paulus Batti, kegiatan Gerakan Pangan Murah mencakup berbagai komoditas penting lainnya, termasuk cabai, bawang merah, dan telur ayam. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga keterjangkauan dan stabilitas pasokan pangan pokok bagi masyarakat.
Di Kecamatan Tikala, Toraja Utara, gerakan ini telah diadakan dan akan terus diperluas ke kecamatan lain dalam waktu dekat, sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam menjawab kebutuhan masyarakat menjelang Idul Fitri 2024.
Dengan inisiatif semacam ini, diharapkan beban keuangan masyarakat Toraja Utara khususnya, dan seluruh Indonesia pada umumnya, dapat terkurangi. Pemerintah berharap agar semua lapisan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan sukacita tanpa dibebani oleh lonjakan harga kebutuhan pokok.
Penulis: Muhammad Khanif
Editor: Redaksi