Diseputar Kita News, Toraja Utara, 26 April 2024 – Tragedi longsor yang merenggut nyawa dan menyebabkan kerugian material di Jalan Poros Tembamba, Kelurahan Tallang Sura’, Kecamatan Buntao’Toraja Utara , telah menjadi pusat perhatian publik dan pemerintah setempat. Kejadian yang menimpa warga Sangalla’Tana Toraja ini, tidak hanya menelan korban jiwa tetapi juga memaksa keluarga untuk mengungsi dari bahaya kemungkinan longsor susulan.
Dalam respons cepatnya terhadap tragedi ini, Wakil Bupati Tana Toraja, dr Zadrak Tombeg, menunjukkan sikap kepemimpinan dan empati yang besar. dr Zadrak Tombeg langsung melakukan kunjungan ke RS Elim Rantepao, tempat para korban dirawat, dan kepada keluarga dari dua warga yang dinyatakan meninggal akibat insiden tersebut. Dukungan ini diharapkan bisa memberikan sedikit kenyamanan di tengah kesedihan yang mereka alami.
Selain itu, Zadrak apresiasi upaya signifikan dari pemerintah setempat dan berbagai pihak terkait untuk memberikan respon cepat melalui evakuasi dan penanganan korban serta keluarga yang terdampak. Dari 10 korban yang tercatat, upaya medis terbagi antara puskesmas Rantebua, rujukan ke Palopo, dan RS Elim Rantepao, menandakan adanya koordinasi efektif dalam penanganan medis korban.
Bukan hanya menyangkut soal empati, aksi Wakil Bupati dr Zadrak Tombeg juga menandakan upaya pemerintah dalam menghadapi tantangan bencana alam yang terjadi. Insiden ini menambah daftar bencana alam di Indonesia, memprioritaskan urgensi peningkatan kesiapsiagaan dan sistem mitigasi bencana alam.
Berdiri bersama dalam tragedi ini, komitmen Pemerintah Daerah Tana Toraja dan Toraja Utara serta dukungan Wakil Bupati dr Zadrak Tombeg menjadi sinyal kuat bagi peningkatan upaya koordinasi dan daya tanggap terhadap bencana. Mengingat wilayah Tana Toraja dan Toraja Utara yang rawan akan bencana alam, pelajaran dari setiap event menjadi kunci untuk memperkuat sistem mitigasi dan kesiapsiagaan sebagai benteng terdepan menghadapi peristiwa serupa di masa mendatang.
Penulis: Muhammad Khanif
Editor: Redaksi