Diseputar Kita News -- Gowa -- Meski cuaca terlihat mendung, tidak menyurutkan semangat warga Kompleks Anggrek Mugellona, Kelurahan Tombolo, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, menggelar buka puasa bersama, Minggu, 31 Maret 2024. Buka puasa bersama yang diadakan pada Ramadhan 1445 Hijriah ini untuk semakin mempererat tali silaturahmi dan keakraban antarwarga di RW 13 tersebut.
Fachrullah, Ketua RW 13, yang juga merupakan tokoh masyarakat, menyampaikan, bahwa sengaja memilih jalan kompleks sebagai lokasi berbuka karena jalan merupakan penghubung antar-warga saling berinteraksi. Jalan juga sebagai fasilitas umum yang bisa diakses bersama.
"Ini kebetulan posisi jalannya agak menyudut, sehingga bagus ditempati acara. Apalagi di kompleks ini, jalan saling terhubung, jadi tidak mengganggu yang lain," terang Fachrullah, yang belum lama terpilih sebagai Ketua RW 13.
Acara buka puasa bersama ini sudah direncanakan beberapa hari sebelumnya. Warga secara swadaya mempersiapkannya. Bahkan ibu-ibu sendiri yang memasak makanan yang akan dihidangkan. Menunya serba makanan tradisional. Ada lawara, lawi-lawi, udang raca-raca taipa, bolu bakar, paklu cekla, ayam palekko, dan lain-lain.
Semua makanan itu diatur di atas terpal yang dihamparkan di jalan. Sambil menunggu azan Magrib, warga terlihat bercengkerama. Beberapa yang lain mengambil gambar berupa foto dan video. Meski dilakukan sederhana, tapi acara buka puasa ini mendapat liputan salah satu stasiun televisi.
Bagi warga yang lama tinggal di luar Sulawesi Selatan, menu-menu tradisional ini terasa istimewa. Tak henti terdengar pujian warga atas nikmatnya makanan yang disediakan. Mereka mengakui, semuanya serba enak.
'Alhamdulillah, bisa kembali mencicipi makanan tradisional yang dibuat oleh ibu-ibu," ungkap Bu Dewi, salah seorang warga Kompleks Anggrek Mugellona.
Kegiatan buka puasa bersama ini sudah merupakan tahun ketiga. Warga berharap setiap tahun kegiatan serupa diadakan, dengan jumlah yang hadir lebih banyak lagi. Bahkan terpikir untuk mengadakan halal bi halal, selepas Lebaran nanti.
Penulis: Rusdin Tompo
Editor: Redaksi
