Diseputar Kita News -- Toraja Utara -- Warga Dusun Sani, Lembang Marante, Kecamatan Sopai, Kabupaten Toraja Utara dibuat terkejut dengan penemuan sosok mayat bayi pada Minggu, 10 Maret 2024 sekitar pukul 10.45 WITA. Mayat bayi yang baru lahir, ditemukan tanpa tangan kanan dan kedua kaki, memicu pertanyaan serta keprihatinan dari masyarakat setempat.
Saksi pertama, Daniel Palapa (51), seorang petani setempat, mengungkapkan bahwa penemuan bermula ketika ia mencium bau busuk di sekitar rumahnya yang berlokasi tak jauh dari tempat kejadian. Maria Pariang (45), juga seorang saksi, menyatakan kekhawatirannya atas keadaan tragis tersebut. Saksi-saksi yang merasa prihatin dengan keadaan langsung melapor kepada pihak berwenang.
Menurut kesaksian Daniel, ia pada mulanya melihat anjing-anjing tampak asyik memakan sesuatu. Mendekati untuk memeriksa, ia terkejut menemukan bahwa anjing-anjing tersebut tengah mengerubungi mayat bayi. Laporan kemudian dengan cepat disampaikan kepada kepala dusun, dan selanjutnya diteruskan kepada Babinsa serta Babinkamtibmas.
Tak lama setelah pemberitahuan, pukul 11.45 WITA, tim inafis dari Polres Toraja Utara bergegas ke lokasi kejadian. Mereka melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan proses visum untuk menyelidiki lebih lanjut. Selang beberapa jam kemudian, pukul 14.50 WITA, jenazah bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Elim Rantepao untuk identifikasi lebih mendalam.
Dikonfirmasi oleh Diseputar Kita News, Kapolsek Sopai IPDA Supriadi Rippa mengatakan,
" Saya terima telpon dari kepala Lembang Marante sekitar jam 11.30 bahwa ada potongan mayat bayi di bawa oleh anjinhg kemudian saya bersama anggota menuju ke TKP kemudian menghubungi Identifikasi dari polres selanjutnya mayat tersebut di bawa RS Elim untuk visum " kata Kapolsek.
Penemuan bayi ini telah memicu spekulasi bahwa bayi tersebut bisa jadi hasil hubungan yang tidak bertanggung jawab. Kepolisian setempat telah memulai penyelidikan guna mengungkap misteri di balik peristiwa menyayat hati ini dan mencari pihak yang bertanggung jawab atas kematian bayi.
Kapolsek Sopai IPDA Supriadi Rippa juga menghimbau agar Masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan informasi apabila mengetahui sesuatu yang dapat membantu penyelidikan.
Lebih lanjut Kapolsek juga berpesan "kepada kepala Lembang untuk sekiranya apakah ada warganya yang hamil dan tiba-tiba sudah melahirkan namun tidak terlihat ada bayinya untuk segera ditindaklanjuti " pesan Kapolsek Sopai.
Penulis: Muhammad Khanif
Editor: Ahmad Nur Shadewa