Diseputar Kita News -- Tragedi penganiayaan tragis terjadi di Distrik Dekai, Papua, menimpa seorang pemuda berusia 23 tahun bernama Jhonsep Salempang yang bekerja sebagai sopir pengantar air galon Aqualeen RO. Pada hari Sabtu, 30 Maret 2024, Jhonsep diserang dengan senjata tajam dan meninggal karena luka serius.
Jhonsep, yang berasal dari Toraja dan beragama Kristen, dikenal sebagai pribadi yang rajin dan berdedikasi pada pekerjaannya. Kejadian ini berawal ketika Jhonsep keluar untuk mengantar pesanan air galon di sekitar kota Dekai. Sekitar pukul 14.00 WIT, di tengah perjalanan pulang, dia dihentikan dan diserang oleh pelaku tidak dikenal, yang dikenal sebagai OTK (orang tak dikenal). Masyarakat segera merespons dan melaporkan kejadian kepada polisi setempat yang langsung bertindak cepat ke tempat kejadian.
Kepolisian di bawah pimpinan Bribtu Eliurnang segera bergerak ke tempat kejadian, membawa Jhonsep ke RSUD Dekai untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, sangat disayangkan, Jhonsep dinyatakan meninggal sebelum sempat tiba di rumah sakit. Penanganan medis terhadap korban dilakukan dengan segera, namun nyawanya tidak tertolong.
Kejadian ini mengejutkan banyak pihak dan saat ini sedang dalam penyelidikan oleh Reskrim Polres Yahukimo. Dugaan sementara, insiden ini terkait dengan kelompok kriminal bersenjata dibawah pimpinan Elkius Kobak. Penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap motif dan mendapatkan para pelaku.
Rencana selanjutnya, jenazah akan diterbangkan ke Toraja pada Minggu, 1 April 2024, untuk disemayamkan dan dimakamkan. Komunitas dan keluarga berduka atas kehilangan ini, berharap keadilan bisa segera ditegakkan bagi Jhonsep.
Penulis : Muhammad Khanif
Editor: Redaksi
