Diseputar Kita News -- Makale, 6 Maret 2024 – Dalam rangka menjangkau masyarakat dengan kebutuhan pokok yang terjangkau, Bupati Tana Toraja, Bapak Theofilus Allorerung, resmi membuka pasar murah yang diadakan secara serentak di kawasan Sulawesi Selatan. Acara ini punya tujuan spesifik untuk meringankan beban masyarakat menghadapi kenaikan harga beras, seperti yang diselenggarakan di Gedung Tammuan Mali, Kota Makale, pada hari Rabu ini.
Kegiatan pasar murah ini adalah hasil kerja sama Forum Bulog cabang Palopo dan TNI, dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk pihak kepolisian, kodim 1414, satuan polisi pamong praja (Satpol PP), camat, serta para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait.
Bupati Tana Toraja dalam wawancaranya dengan "Diseputar Kita News" mengatakan bahwa kegiatan pada murah ini dilaksanakan sebagai respons atas melonjaknya harga beras di pasar, sehingga pemerintah hadir melalui Bulog untuk menjual beras dengan harga yang lebih mampu dijangkau. Untuk mencegah pemanfaatan pasar murah oleh para pedagang beras, penjualan dilakukan dengan sistem kupon.
Bupati Theofilus Allorerung juga menyampaikan bahwa kegiatan pasar murah ini akan terus diadakan hingga harga beras dapat stabil di pasaran. Rencana ini akan dilakukan setiap Minggu di berbagai kecamatan, dengan tujuan khusus membantu masyarakat dalam menyambut bulan Ramadhan, sehingga dapat menjalankan ibadah dengan tenang.
Dengan keadaan lahan persawahan yang terbatas di Toraja, Bupati menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan tiap jengkal lahan di pekarangan rumah guna menanam sayuran dan kebutuhan pokok lainnya, sebagai langkah nyata dalam ketahanan pangan.
Menambahkan informasi dari Bupati, Mohammad Junaedi dari Forum Bulog cabang Palopo mengungkapkan bahwa sebanyak 30 ton beras disiapkan untuk dijual selama dua hari kedepan. Tidak hanya beras, tetapi juga minyak dan terigu ditawarkan dengan harga yang terjangkau, yaitu Rp10.600 per kilogram beras.
Pasar murah yang diinisiasi pemerintah ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif untuk masyarakat yang terdampak oleh fluktuasi harga pangan, terutama menjelang periode yang penting seperti bulan Ramadhan bagi umat Muslim. Kegiatan ini menunjukkan upaya pemerintah untuk hadir dan berkontribusi secara langsung dalam memastikan kebutuhan dasar masyarakatnya terpenuhi dengan cara yang adil dan merata.
Penulis: Muhammad Khanif
Editor: Ahmad Nur Shadewa