Diseputar Kita News -- TANA TORAJA – Jajaran TNI-Polri di Tana Toraja, bersama masyarakat setempat, cepat tanggap dalam menangani bencana alam yang terjadi di wilayahnya. Sebuah longsor di Jalan Poros Trans Sulawesi telah menghambat pergerakan penduduk lokal dan transportasi logistik, khususnya di area Balulu Lembang Buntu Limbong, Kecamatan Gandang Batu Silanan, yang terjadi pada hari Kamis (7 Maret 2024) akibat hujan deras yang melanda.
Dengan kekompakan dan reaksi yang tangkas, tim gabungan dari Polres Tana Toraja, Polsek Mengkendek, dan Koramil 1414/07 Mengkendek beserta masyarakat, langsung terjun ke lokasi untuk operasi evakuasi materil longsor. Pekerjaan ini dilakukan untuk membuka kembali akses yang sangat vital bagi konektivitas di provinsi tersebut.
Kepala Kepolisian Resor Tana Toraja, AKBP Malpa Malacoppo, dan Kepala Satuan Sabhara, AKP Alwi, mengungkapkan bahwa timnya segera bergerak ke lokasi setelah mendapatkan laporan dari warga. AKP Alwi memimpin langsung aksi pembersihan material yang tersebar dan menutupi jalan.
"Segera setelah kami diberi tahu oleh warga tentang adanya longsor, personil kami bersama dengan Polsek Mengkendek dan Koramil 1414/07 serta warga, secepatnya bergerak ke lokasi untuk membersihkan material longsoran," tutur AKP Alwi.
Beliau menambahkan, "Walaupun jalan sudah dilewati oleh kendaraan, masih ada batu besar yang menutup tiga per empat bagian jalan. Kami telah berkoordinasi dengan Pelaksana tugas Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja untuk penggunaan alat berat, dan sebagai langkah pencegahan, kami telah memasang police line di sekitar lokasi longsor."
Meskipun jalan sudah dapat dilewati, Kapolres Tana Toraja menghimbau masyarakat, terutama pengguna jalan yang hendak melintasi ruas Tana Toraja - Enrekang, untuk tetap waspada dan berhati-hati. Langkah kehati-hatian ini penting untuk menghindari kemungkinan kecelakaan di wilayah yang baru saja mengalami bencana longsor.
Situasi ini menunjukkan kesiapsiagaan dan sinergi yang baik antara TNI-Polri dan komunitas setempat dalam menghadapi dan menanggulangi bencana untuk keamanan dan kenyamanan bersama.
Penulis : Muhammad Khanif
Editor: Ahmad Nur Shadewa
