Diseputar Kita News -- Toraja Utara, sebuah insiden menghebohkan terjadi ketika seorang pemuda yang dikenal dengan inisial ADP (26) telah menganiaya seorang kakek bernama Luther Sampe (73) di Sa’dan Pesondongan. Tindakan brutal ini terjadi pada malam hari tanggal 2 Maret 2024 saat acara syukuran berlangsung.
Peristiwa naas itu bermula ketika Luther Sampe, yang sedang menunaikan tugas membagikan daging dalam acara, enggan memberikan bagian kepada ADP. Ini menyulut kemarahan ADP hingga ia tidak dapat mengendalikan emosinya dan melakukan pemukulan terhadap Sampe yang menyebabkan sang kakek mengalami pendarahan di hidung.
Tidak lama setelah kejadian tersebut, tim Resmob dari Satuan Reskrim Polres Toraja Utara cepat bergerak dan berhasil mengamankan ADP. Kasat Reskrim Polres Toraja Utara, AKP Aris Saidy, SH, dengan tegas mengonfirmasi bahwa pelaku telah ditahan dan proses hukum sedang berlangsung.
ADP sendiri telah mengakui perbuatan kekerasannya dan mengungkapkan penyesalannya. Kini, dia menghadapi proses hukum yang serius di mana ia diancam dengan hukuman penjara maksimal 2 tahun 8 bulan sesuai Pasal 351 ayat 1 KUHPidana tentang Penganiayaan.
Insiden ini jelas menimbulkan kecaman dari masyarakat sekitar dan menjadi peringatan keras bagi warga lainnya tentang pentingnya mengendalikan emosi dan menyelesaikan konflik dengan cara yang damai, bukan dengan kekerasan.
Kasat Reskrim menutup keterangan dengan harapan agar kejadian serupa tidak terulang kembali dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan kedamaian di lingkungan mereka.
Keamanan dan kesejahteraan warga merupakan prioritas yang tidak bisa ditawar, dan insiden ini menjadi contoh yang jelas akan konsekuensi hukum bagi siapapun yang berani mengabaikan hukum dan hak asasi manusia.
Penulis : Muhammad Khanif
Editor : Ahmad Nur Shadewa
