-->
  • Jelajahi

    Copyright © DiseputarKitaNews.Net
    Best Viral Premium Blogger Templates
    HEADLINE SLIDE DI SEPUTAR KITA NEWS ->> KLIK GAMBAR UNTUK MEMBACA BERITA πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡

    Kode Iklan Adsense

    Iklan

    Anggota DPRD Prov Sul Sel JRM Minta Maaf Atas Kontroversi di Grup WhatsApp

    Redaksi
    Selasa, Maret 26, 2024 WIB Last Updated 2024-03-26T17:52:10Z


    Diseputar Kita News -- Tana Toraja -- Dalam suasana penuh kesadaran akan pentingnya keharmonisan antarumat beragama, John Rende Mangontan secara terbuka menyampaikan permintaan maaf yang mendalam kepada seluruh umat Islam, baik yang berada di Tana Toraja, di dalam grup WhatsApp Pilkada Tana Toraja, maupun dimana pun mereka berada, atas candaan yang dilakukannya baru-baru ini di sebuah grup WhatsApp terkait dengan Pileg dan Pilkada Toraja 2024.


    Kontroversi tersebut bermula dari sebuah diskusi mengenai hasil survei calon Bupati Tana Toraja, di mana Mangontan adalah salah satu calon dengan hasil survei yang terbilang tinggi. Dalam kesempatan itu, ia mengirimkan gambar babi dengan tulisan tentang buka puasa, yang dimaksudkan sebagai sebuah candaan. Namun, hal ini menimbulkan ketidaknyamanan di antara anggota grup.


    Mangontan menyatakan bahwa tidak ada niat atau maksud dari dirinya untuk melecehkan, menghina, atau merendahkan agama Islam dengan cara apapun. Sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, ia mengingatkan tentang berbagai upaya yang telah dilakukannya dalam mendukung keharmonisan antarumat beragama, termasuk mendukung pembangunan gereja dan masjid di Toraja, serta berbagai aktivitas yang mengedepankan toleransi.


    Meskipun telah berupaya menjelaskan secara pribadi dan memahami situasi tersebut, Mangontan menyadari dampak dari candaannya tersebut telah menimbulkan gaduh. Oleh karena itu, ia dengan kerendahan hati memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi, di Polres Tana Toraja pada Selasa 26 Maret 2024, bersama dengan Ketua MUI Kyai Hj Drs A Zainal Muttaqin, Kapolres AKBP Malpa Malacoppo , Dandim 1414 Tana Toraja Letkol ARM Bani K Sepang, dengan harapan agar masyarakat Toraja dan seluruh masyarakat Sulawesi dapat memahami dan menerima permintaan maafnya dengan penuh kerendahan hati, sehingga tidak mengganggu keharmonisan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.


    Dengan spirit kebersamaan dan toleransi, kita semua diingatkan kembali tentang pentingnya memelihara keharmonisan dan saling pengertian di tengah keberagaman yang kita miliki, ungkap John Rende Mangontan. 



    Penulis: Muhammad Khanif

    Editor: Redaksi 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    NamaLabel

    +