Diseputar Kita News -- Makassar -- "Semoga setelah kunjungan ini, anak-anak lebih peduli menjaga lingkungan. Juga mereka bisa melihat pemanfaataan limbah plastik bekas," kata Reza, Supervicer Olimplast, kepada hampir 50an murid SD Negeri Sudirman IV.
Murid-murid yang sekolahnya berada di jalan protokol Kota Makssar itu, baru saja menyelesaikan kunjungan di Olimplast. Sabtu pagi, 24 Februari 2024. Olimplast merupakan perusahaan yang memproduksi aneka barang berbahan plastik. Perusahaan ini berada di Kawasan Industri Makassar (KIMA).
Rombongan mereka dipimpin Kepala UPT SPF SD Negeri Sudirman IV, Sarwinah, S.Pd, M.Pd. Murid-murid kelas 5 yang mengadakan study tour ini, ditemani wali kelasnya, Asriani Geno, S.Pd dan Andi Aspiah, S.Pd. Study Tour yang merupakan bagian dari outing class ini bertema, "menambah wawasan sejarah melestarikam budaya daerah serta mencintai lingkungan".
Reza menambahkan, perusahaan pengolahan limbah plastik tempatnya bekerja merupakan terbesar di Indonesia timur. Perusahaan ini berkontribusi ikut mengatasi limbah plastik di Kota Makassar.
Anak-anak lalu diperlihatkan butir-butir plastik hasil olahan sampah plastik yang nanti jadi bahan baku produksi. Butir-butir plastik yang serupa kristal itu, berasal dari limbah plastik botol dan gelas air mineral.
Selanjutnya, mereka diajak masuk ke area pabrik lalu melihat proses produksi yang dilakukan secara mekanis. Karyawan perusahaan ini sebanyak 300an orang. Banyak dari mereka merupakan warga lokal yang diberdayakan.
Anak-anak tampak kagum melihat kursi-kursi dibuat dengan mesin, yang terlihat bagai tangan-tangan robot bekerja. Barang-barang yang diproduksi antara lain berupa kursi, meja, lemari, dan perlengkapan rumah tangga lainnya. Produksinya dipasarkan di Indonesia timur hingga Uni Emirat Arab (UEA).
Di akhir kunjungan, Sarwinah menyerahkan plakat kepada Reza, mewakili Olimplast, sebagai kenang-kenangan. Kunjungan ke industri yang mengolah limbah plastik ini, selaras dengan semangat SD Negeri Sudirman IV, sebagai sekolah Adiwiyata Nasional.
Sebelum ke KIMA, murid-murid terlebih dahulu berkunjung ke Fort Rotterdam, untuk wisata budaya dan sejarah. Setelah itu, rombongan SD Negeri Sudirman IV menuju Kabupaten Maros. Ada dua lokasi yang dikunjungi, yakni Taman Wisata Prasejarah Leang-Leang dan Wisata Galung Dolli.
Penulis: Rusdin Tompo
Editor: Ahmad Nur Shadewa
