-->
  • Jelajahi

    Copyright © DiseputarKitaNews.Net
    Best Viral Premium Blogger Templates
    HEADLINE SLIDE DI SEPUTAR KITA NEWS ->> KLIK GAMBAR UNTUK MEMBACA BERITA 👇👇👇

    Kode Iklan Adsense

    Iklan

    Gereja Toraja Gelar Festival Sungai Sa’dan dalam Memperingati HUT ke-77

    Redaksi
    Senin, Februari 19, 2024 WIB Last Updated 2024-02-24T08:25:14Z

    Narasumber: Pdt. Dr. Alfred Anggui, M.Th – Ketua BPS Gereja Toraja, Drs. Isak Pasulu' – Ketua Panitia Pelaksana


    Diseputar Kita News -- Toraja Utara– Dalam memperingati Hari Ulang Tahunnya yang ke-77, Gereja Toraja menyelenggarakan perayaan dengan tema yang bertujuan pada pelestarian lingkungan, berpusat di Sungai Sa’dan. Acara yang direncanakan pada 11 hingga 13 April 2024 ini akan memadukan aspek spiritualitas dengan aksi nyata penanaman pohon-pohon di hulu sungai dan kegiatan kreatif di sepanjang bantaran. 


    Pdt. Dr. Alfred Anggui, M.Th, Ketua BPS Gereja Toraja mengkonfirmasi, festival ini akan diselenggarakan di lokasi To’Barana' dan Karonanga Sa’dan Ulu Salu. Festival Sungai Sa’dan menampilkan Ibadah Raya, kegiatan Fun Rafting, dan lomba-lomba bertema lingkungan. Puncak perayaan termasuk lomba membangun dan menghias rakit, menggambar, serta berbagai hiburan lain seperti menari di sungai (Dance on the River), berkemah ceria, musik di tepi sungai, serta sesi pelatihan (Coaching Clinic). 


    Pdt. Alfred mengemukakan bahwa Festival Sungai kehidupan ini diinspirasi oleh citra Yerusalem Baru dalam Alkitab, yang digambarkan memiliki aliran sungai kehidupan yang jernih. Beliau berharap HUT ke-77 ini akan mengingatkan kembali pentingnya Sungai Sa’dan sebagai pusat kehidupan masyarakat Toraja, tidak hanya untuk saat ini tetapi juga untuk generasi yang akan datang. 


    Dalam hal serupa, Drs. Isak Pasulu', selaku Ketua Panitia Pelaksana, menambahkan bahwa festival dan aktivitas penanaman ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap Sungai Sa’dan. Selanjutnya, ia menyatakan bahwa kegiatan tersebut, yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang perbedaan agama atau denominasi, bertujuan untuk secara kolektif menjaga keberlangsungan sungai yang menjadi kekayaan bersama.


    Hari Ulang Tahun Gereja Toraja tak hanya sekadar peringatan, tapi juga menjadi sebuah gerakan edukasi sekaligus penggerak komunitas untuk bersama-sama menghargai dan melindungi warisan alam. Kerjasama dan partisipasi dari berbagai pihak diharapkan akan menghasilkan langkah yang berarti di bidang pelestarian lingkungan sekaligus mengedukasi masyarakat luas mengenai pentingnya menjaga sumber daya alam.


    Penulis: M.Khanif

    Editor: Mutiara Citra Lestari

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    NamaLabel

    +