Diseputar Kita News -- Toraja Utara -- Peristiwa longsor yang terjadi di lokasi Objek Wisata To' Tombi Lembang Benteng Mamullu, Kabupaten Toraja Utara, semakin memprihatinkan. Hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah tersebut pada Kamis, 9 November 2023, sekitar pukul 17:00 WITA, mengakibatkan tanah longsor yang merusak dua rumah warga dan menumbangkan dua pohon buangin.
Akibat material longsor yang melanda dua rumah warga, satu rumah hancur total sementara rumah lainnya mengalami kerusakan parah akibat tergesernya material longsor. Pong Dennis, salah satu warga yang rumahnya tertimpa material longsor, mengungkapkan kepanikan yang dirasakan saat peristiwa itu terjadi.
"Dua rumah warga terkena material longsor dari atas, mengakibatkan bangunan yang terbuat dari kayu ini mengalami kerusakan parah. Jika tidak ada rumah di depannya, mungkin rumah ini akan tertimpa hingga ke bawah," ujar Pong Dennis.
Dia juga menambahkan bahwa pondok mereka sudah tidak bisa ditempati lagi dan harus dirobohkan setelah material longsor dibersihkan secara manual, yang membutuhkan waktu yang cukup lama. Dua pohon buangin yang tumbang juga perlu segera ditangani.
Pong Dennis berharap agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Toraja Utara dan pemerintah setempat dapat memberikan bantuan kepada warga yang terdampak musibah longsor ini. "Kami berharap BPBD dan pemerintah dapat membantu kami dalam mengatasi musibah ini," ucapnya.
Sementara itu, seorang warga bernama Banne juga menyaksikan kejadian longsor tersebut. Ia mengatakan bahwa longsor terjadi pada sore hari sekitar pukul lima. Hujan deras yang disertai angin kencang menjadi pemicu terjadinya peristiwa tersebut.
Warga yang tinggal di rumah yang terkena dampak longsor saat ini telah mengungsi ke rumah kerabatnya. Dinas BPBD Kabupaten Toraja Utara belum ada di lokasi untuk memberikan bantuan.
Peristiwa longsor ini benar-benar menghancurkan dan mempengaruhi kehidupan warga setempat. Semoga pemerintah dan instansi terkait dapat segera merespons situasi ini dan memberikan bantuan yang diperlukan kepada warga yang terdampak musibah longsor. (M. Khanif)