Di Seputar Kita News -- Toraja Utara -- Wakapolres Toraja Utara, Kompol Marthen Buttu, mewakili Kapolres Toraja Utara AKBP Zulanda S.IK.,M.Si, menghadiri Sosialisasi Pengawasan Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Palopo. Acara tersebut berlangsung di Toraja Heritage Hotel, Karassik, Kecamatan Kesu, Kabupaten Toraja Utara pada Senin (24/10/2023).
Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri oleh pihak Kodim 1414/Tator, para Kepala OPD Kabupaten Toraja Utara, serta tamu undangan lainnya. Turut hadir juga Kasi Propam AKP Lewi Tandi Arung dan Kasiwas IPTU Agus Martopo, yang merupakan pengawas internal Personel Polres Toraja Utara.
Pembukaan acara dilakukan oleh Bonnie Freedom, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Toraja Utara, dengan pemateri Dr. Azry Yusuf, SH, MH yang disampaikan secara virtual.
Usai kegiatan, Wakapolres Toraja Utara, Kompol Marthen Buttu, menyatakan bahwa tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk menjaga netralitas ASN, TNI, dan Polri di Kabupaten Toraja Utara selama pelaksanaan Pemilu tahun 2024. Netralitas di sini mengacu pada tidak berpihak, tidak terlibat, atau tidak membantu salah satu pihak.
Wakapolres menambahkan bahwa ini merupakan bentuk kerjasama dan sinergi dalam mendukung kelancaran Pemilu. Dalam situasi politik yang rawan seperti ini, penting untuk memiliki kesiapan dalam menghadapinya.
Polri, termasuk Polres Toraja Utara, tetap menjunjung tinggi netralitas sesuai dengan UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Polres Toraja Utara juga memiliki mekanisme internal untuk mengawasi ketidaknetralitas. Hal ini dijelaskan oleh Wakapolres.
Sosialisasi yang dilaksanakan bertujuan untuk mencapai kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta meningkatkan pemahaman dan wawasan tentang hak dan kewajiban politik di kalangan aparatur negara. Hal ini diungkapkan oleh Wakapolres.
Wakapolres berharap bahwa upaya yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Toraja Utara saat ini dapat memperkuat peran dan tanggung jawab, sinergi, kolaborasi, dan kebersamaan dalam mewujudkan praktek demokrasi yang lebih berkualitas. (M.khanif)