Di Seputar Kita News -- BONGGAKARADENG, TANA TORAJA - Kecamatan Bonggakaradeng kembali diguncang insiden kebakaran yang melanda salah satu rumah di wilayah Tombang Lembang Poton. Kapolres Tana Toraja, AKBP Malpa Malacoppo, melalui Kapolsek Bonggakaradeng, IPTU Iskandar, mengungkapkan bahwa kejadian tragis ini terjadi pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 WITA (19/10/2023).
Menurut keterangan Zet Luppa (56), seorang tetangga korban kebakaran, suara gemuruh api pertama kali terdengar, sehingga dia segera menuju lokasi yang berjarak sekitar 30 meter dari tempat tinggalnya. Dia terkejut melihat kobaran api yang membesar dengan cepat menghancurkan rumah milik Marimbun (75), pemilik rumah yang saat itu tidak berada di tempat. Berupaya memadamkan kobaran api, Zet membangunkan warga sekitar. Namun, api terus berkobar tak terkendali.
Saat Kapolsek Bonggakaradeng tiba di lokasi kejadian, dia menyaksikan betapa rumah yang terbakar benar-benar rata dengan tanah. Diketahui bahwa rumah tersebut sudah kosong selama enam bulan terakhir karena pemiliknya telah berangkat ke Kalimantan.
"Ketika kami tiba di tempat, rumah sudah habis terbakar. Rumah tersebut telah lama ditinggalkan pemiliknya yang berangkat ke Kalimantan sejak enam bulan lalu. Kami sudah menghubungi pemilik rumah melalui telepon yang terdaftar atas nama keluarganya. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materi diperkirakan mencapai 200 juta Rupiah," ungkap IPTU Iskandar dengan sedih.
Iskandar, Kapolsek Bonggakaradeng, juga menjelaskan bahwa setelah dilakukan olah tempat kejadian oleh Tim Inavis Polres Tana Toraja, diperkirakan kebakaran disebabkan oleh arus pendek listrik dari PLN.
"Tim Inavis Polres Tana Toraja telah melakukan olah tempat kejadian awal, dan kami menduga penyebab kebakaran berasal dari arus pendek listrik. Kami juga telah memasang tanda polis line sebagai tanda identifikasi peristiwa ini," tutup Kapolsek Bonggakaradeng. (M.khanif)