Di Seputar Kita News -- Tana Toraja, 21 Oktober 2023 - Kabupaten Tana Toraja kembali memperlihatkan komitmennya dalam upaya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan melalui penyelenggaraan Konsultasi Publik Tahap 2, dengan fokus pada penyusunan dokumen KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis) RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) dan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) yang diprakarsai oleh Dinas Lingkungan Hidup.
Acara prestisius ini berlangsung di Gedung Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan dihadiri oleh tokoh penting, termasuk Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tana Toraja, serta perwakilan dari berbagai OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan undangan terhormat lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung menggarisbawahi pentingnya keselarasan antara pembangunan dengan perlindungan lingkungan hidup guna menjaga keberlanjutan di masa depan. Beliau juga menekankan bahwa konsultasi publik merupakan wujud nyata dari partisipasi masyarakat dalam pengambilan kebijakan untuk memastikan keadilan dan keberlanjutan dalam pembangunan.
Ketua LPPM Universitas Hasanuddin Prof. Syamsu Arif , menambahkan bahwa kerjasama antara pihak universitas dan pemerintah daerah merupakan langkah positif dalam mempertajam analisis lingkungan hidup dan menyusun rencana pembangunan yang responsif terhadap kondisi alam dan kebutuhan masyarakat. Diharapkan kerjasama ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan kapasitas untuk mengelola lingkungan dengan bijaksana.
Kegiatan Konsultasi Publik Tahap 2 ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah Tana Toraja untuk menggali masukan, pendapat, dan saran dari berbagai pihak terkait dalam proses penyusunan dokumen KLHS RPJPD dan RPJMD. Tujuan utamanya adalah merumuskan kebijakan yang mencerminkan aspirasi masyarakat lokal, menjaga keseimbangan antara pembangunan dan alam, serta melindungi warisan budaya dan lingkungan yang membedakan Tana Toraja sebagai destinasi pariwisata unggulan.
Melalui konsultasi publik ini, diharapkan partisipasi masyarakat dapat menghasilkan kebijakan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, sehingga Kabupaten Tana Toraja dapat terus maju sebagai contoh keberhasilan dalam menjaga kekayaan lingkungan alam dan budaya bagi generasi mendatang.
Dalam waktu dekat, Dinas Lingkungan Hidup Tana Toraja akan menggelar sejumlah kegiatan lainnya guna melibatkan masyarakat secara lebih aktif. Masyarakat diharapkan untuk turut serta dalam proses ini sebagai pihak yang berkepentingan demi mencapai visi bersama yaitu menciptakan Tana Toraja yang lestari, berkelanjutan, dan menjadi kebanggaan kita bersama. (M.khanif)