Di Seputar Kita News -- Tampo, Mengkendek, Tana Toraja - Pada hari Senin, tanggal 16 Oktober 2023 pukul 14.35 Wita, kebakaran lahan milik masyarakat dengan luasan sekitar 2 Hektar terjadi di kelurahan Tampo, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja. Kebakaran tersebut menghanguskan tanaman pohon cengkeh dan pohon pinus yang ada di lahan tersebut.
Kejadian berawal ketika beberapa orang masyarakat melihat kepulan asap tebal yang membumbung tinggi disertai dengan nyala api di sekitar area lahan perkebunan milik masyarakat di Lembang Tampo. Masyarakat segera melaporkan kejadian ini kepada Babinsa Koramil 1414-07/Mengkendek.
Setelah menerima laporan dari masyarakat, beberapa orang Babinsa Koramil 1414-07/Mengkendek, bersama dengan perwakilan Babinkantibmas wilayah Kecamatan Mengkendek dan masyarakat setempat, langsung menuju lokasi kebakaran dan berusaha memadamkan api dengan peralatan yang ada. Namun, karena cuaca panas dan angin yang kencang, api sulit untuk dikendalikan dan dengan cepat merambat serta membakar lahan perkebunan seluas sekitar dua hektar.
Dampak dari kejadian ini adalah tidak adanya korban jiwa, namun terjadi kerugian materi berupa hangusnya lahan perkebunan seluas 2 hektar milik masyarakat.
Babinsa melaksanakan pemantauan dan turun langsung memadamkan api di tempat kejadian dan mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap bahaya kebakaran. Hal ini dikarenakan saat ini tengah mengalami musim kemarau yang ekstrem, suhu panas yang tinggi, dan angin yang kadang kala bertiup kencang.
Dengan bantuan dari 2 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Daerah Kabupaten Tana Toraja, api dapat dipadamkan.
Namun perlu diketahui, Saat ini masih terdapat titik api yang berpotensi menyala dan dapat menyebabkan kebakaran susulan. Masyarakat setempat tetap waspada di sekitar lokasi kebakaran untuk mengantisipasi kemungkinan api merembet ke pemukiman warga. Penyebab kebakaran tersebut belum diketahui dengan pasti, namun dugaan sementara adalah karena musim kemarau yang panjang dan suhu panas yang tinggi. (M.khanif)