-->
  • Jelajahi

    Copyright © DiseputarKitaNews.Net
    Best Viral Premium Blogger Templates
    HEADLINE SLIDE DI SEPUTAR KITA NEWS ->> KLIK GAMBAR UNTUK MEMBACA BERITA 👇👇👇

    Kode Iklan Adsense

    Iklan

    BPS Gereja Toraja Indonesia Dukung Program Inovasi Penanganan Stunting Pj Gubernur Bahtiar

    Redaksi
    Kamis, Oktober 19, 2023 WIB Last Updated 2024-02-24T08:25:48Z


    Di Seputar Kita News -- MAKASSAR - Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, memperoleh dukungan dari Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja Indonesia dalam program inovasi penanganan stunting. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Kerja Gubernur pada Rabu, 18 Oktober 2023.


    Bahtiar Baharuddin dengan hangat menyambut Pdt. Dr. Alfred Yohanes Rantedatu Anggui, pimpinan BPS Gereja Toraja Indonesia, beserta jajarannya. Dalam pertemuan tersebut, Bahtiar memaparkan delapan program prioritasnya. Namun, kali ini penekanannya lebih fokus pada penanganan stunting yang membutuhkan peran serta dari berbagai pihak, termasuk jemaat gereja.


    Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan Tahun 2022, prevalensi balita stunting di Kabupaten Tana Toraja mencapai 35,4 persen dan di Toraja Utara mencapai 34,1 persen.


    "Dukungan dari teman-teman di PGI sangat penting dalam upaya penanganan stunting di Sulsel. Hal ini diharapkan dapat menciptakan Generasi Emas pada tahun 2045," ujar Bahtiar.


    Selain itu, Bahtiar juga mendukung pelaksanaan Sidang Raya (SR) XVIII PGI di tahun 2024 dan mengharapkan persiapan yang baik untuk acara ini.


    "Karenanya, saya mendukung panitia dalam mempersiapkan acara ini dengan sebaik-baiknya, terutama karena pesertanya datang dari seluruh dunia dan akan kembali ke Toraja," tegasnya.


    Sidang Raya (SR) XVIII PGI dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 8-15 November 2024 di dua kabupaten yang termasuk wilayah Toraja.


    Alfred Yohanes Rantedatu Anggui menyatakan bahwa SR XVIII merupakan wujud dukungan dan perasaan terbuka yang diajukan kepada seluruh pimpinan sinode gereja anggota PGI dan masyarakat Kristen di Indonesia. Ia juga menekankan bahwa Gereja Toraja, bersama dengan masyarakat dan pemerintah daerah Toraja, berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dan melakukan upaya maksimal demi suksesnya SR XVIII PGI.


    "Kami telah bertemu dengan Penjabat Gubernur Sulsel terkait Gereja Toraja yang akan menjadi tuan rumah Sidang Raya pada tahun depan, November 2024," ujarnya.


    Sidang Raya PGI diharapkan akan dihadiri oleh 5.000 peserta, yang diharapkan dapat membantu menggeliatkan sektor ekonomi dan pariwisata di Toraja.


    Sebagai bagian dari PGI dan bangsa ini, Gereja Toraja juga ingin berkontribusi dalam membangun bangsa.


    "Terutama dalam menekan angka stunting yang tinggi di Toraja, kami berkomitmen untuk mendukung penanganan stunting ini secara bersama-sama," tambahnya. (M.khanif)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    NamaLabel

    +