Di Seputar Kita News -- TANA TORAJA - Kabupaten Tana Toraja diramaikan dengan adu jangkrik yang diduga menjadi sarana perjudian. Laporan ini mengemuka setelah Kapolres Tana Toraja menerima aduan dari masyarakat terkait permasalahan tersebut.
Sebuah curhatan (Jumat Curhat) masyarakat disampaikan oleh seorang pelajar dalam forum diskusi yang digelar oleh Polres Tana Toraja di aula Mapolres Tana Toraja, pada Jumat (13/10/2023). Pelajar tersebut mengungkapkan keprihatinannya, "Saat ini yang marak adalah adu jangkrik, di mana kegiatan ini dikaitkan dengan perjudian, terutama dilakukan oleh anak-anak SMP, SMK, dan SMA."
Respon atas aduan tersebut datang dari Kapolres Tana Toraja, AKBP Malpa Malacoppo. Beliau berjanji akan segera melakukan penyelidikan dan menindak tegas apabila terbukti bahwa adu jangkrik ini memang disalahgunakan untuk perjudian. "Apapun bentuk perjudiannya, kami akan bertindak dengan tegas," tegas Kapolres.
Sementara itu, dari pantauan media, adu jangkrik memang sering terjadi di Kabupaten Tana Toraja. Bahkan baru-baru ini, undangan terbuka untuk meramaikan adu jangkrik tersebut tersebar luas di media sosial, mengundang semua kalangan untuk berpartisipasi.
Dalam menyusun berita ini, kami berusaha menyoroti permasalahan adu jangkrik yang menjadi sorotan utama, yaitu fenomena perjudian yang diduga terjadi di balik aktivitas tersebut. Dengan demikian, diharapkan berita ini menjadi lebih menarik dan mengedukasi pembaca tentang bahaya perjudian yang merajalela di kalangan remaja. (M.khanif)