Di Seputar Kita News -- Makale Selatan, 22 September 2023 - Wakil Bupati Tana Toraja, dr. Zadrak Tombeg, secara resmi membuka Lomba Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat SD dan SMP di Kecamatan Makale Selatan, pada Jumat, 22 September 2023. Acara ini dihadiri oleh para kepala sekolah, juri, peserta, dan undangan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tana Toraja, dr. Zadrak Tombeg, mengungkapkan pentingnya pelestarian adat dan budaya di tengah era modernisasi ini. Salah satu aspek yang harus diperhatikan adalah pelestarian bahasa Toraja, sebagai bahasa ibu yang unik dan berharga.
Lomba Festival Tunas Bahasa Ibu ini diadakan dengan tujuan untuk mengembangkan dan memperkuat pemahaman serta penggunaan bahasa Toraja di kalangan siswa SD dan SMP. Melalui perlombaan ini, diharapkan akan muncul peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga kekayaan bahasa ibu serta nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.
Para peserta lomba terdiri dari siswa-siswi dari berbagai sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMP di Kecamatan Makale Selatan. Mereka akan bersaing dalam beberapa kategori seperti penerjemahan, pidato menggunakan bahasa Toraja. Para juri yang terdiri dari para ahli bahasa dan budaya telah dipilih untuk menilai kualitas dan keaslian karya peserta.
dr. Zadrak Tombeg dalam sambutannya juga mengapresiasi partisipasi dan antusiasme para peserta dalam mempelajari dan menggunakan bahasa Toraja. Ia berharap, semangat ini dapat terus ditanamkan pada generasi muda Tana Toraja, agar warisan budaya dan bahasa ibu mereka tetap terjaga dan tumbuh dengan baik.
Lomba Festival Tunas Bahasa Ibu di Kecamatan Makale Selatan ini menjadi salah satu upaya konkrit pemerintah daerah dalam menjaga dan mengembangkan bahasa Toraja. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat menjadi wadah untuk mengikutsertakan lebih banyak siswa dalam kegiatan-kegiatan seni dan budaya yang memperkuat identitas daerah.
Dengan adanya lomba ini, diharapkan masyarakat luas, terutama generasi muda, semakin mengenal dan mencintai bahasa Toraja. Nutrisi budaya ini akan memberi kontribusi positif dalam memelihara persatuan dan kesatuan serta membangun kebanggaan terhadap kekayaan lokal yang dimiliki oleh Tana Toraja.
Lanjut dr. Zadrak Tombeg mengajak semua pihak terkait, baik pemerintah, sekolah, para orang tua, dan masyarakat luas untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan bahasa dan budaya Toraja. Ia berharap agar lomba Festival Tunas Bahasa Ibu ini menjadi awal dari gerakan yang lebih besar dalam pelestarian budaya lokal, sehingga kekayaan dan identitas daerah dapat terus hidup dan berkembang. Semoga lomba ini menjadi pemicu semangat dan kesadaran akan pentingnya menjaga bahasa ibu dan identitas budaya Tana Toraja, tutup dr Zadrak Tombeg. (M.khanif)