Di Seputar Kita News -- TANA TORAJA -- Diduga akibat memasak menggunakan tungku dan kayu bakar, dua rumah tongkonan beserta satu rumah panggung milik warga di Kabupaten Tana Toraja ludes dilalap si jago merah, Rabu (2/8/2023).
Kebakaran yang menghanguskan tiga rumah milik warga ini, terjadi sekitar pukul 24.30 Wita, dan diduga api bermula dari tungku di dapur.
Rumah yang ludes terbakar tersebut milik seorang nenek berusia 63 tahun bernama Ruba, dan Marinus Melolo. Keduanya merupakan warga Lingkungan Kuruk, Kelurahan Rantetayo, Kecamatan Rantetayo Kabupaten Tana Toraja.
Menurut keterangan dari salah seorang saksi mata, api pertama muncul dari rumah milik nenek Ruba yang bersebelahan dengan rumah Marinus Melolo.
Dimana saat itu nenek Ruba sedang masak di dapur dan lupa memadamkan sisa bakaran kayu di tungku, sehingga api membasar dan menjalar ke dinding yang terbuat dari bambu.
Setelah mendapatkan informasi peristiwa kebakaran itu, Bhabinkamtibmas setempat bersama unsur Pemerintah Kecamatan Rantetayo, segera menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Tana Toraja AKBP. Malpa Malacoppo, S.H., S.I.K., M.I.K., membenarkan adanya peristiwa kebakaran itu.
"Memang betul telah terjadi kebakaran di Kelurahan Rantetayo yang meludeskan dua rumah tongkonan dan satu unit rumah panggung. Api baru bisa dipadamkan oleh petugas damkar yang dibantu oleh aparat kepolisian beserta warga setempat itu sekitar pukul 04.45 Wita," jelas Kapolres Tana Toraja.
Untuk itu Kapolres Tana Toraja mengimbau kepada masyarakat, agar lebih waspada terhadap bahaya kebakaran, terutama saat musim kemarau seperti sekarang ini.
Selain terjadinya kebakaran rumah, Kapolres Tana Toraja juga mengimbau masyarakat juga lebih waspada terhadap potensi kebakaran lahan, sebab pada musim seperti sekarang ini, rumput, ilalang, maupun tanaman lainnya yang kering akibat kekurangan air sangat rentan terbakar
Kerugian korban akibat kebakaran tiga rumah di Rantetayo mengakibatkan kerugian hingga mencapai kurang lebih Rp. 1.500.000.000,- (Satu Miliar Lima Ratus Juta Rupiah). (M.khanif)