TANA TORAJA -- Diseputar Kita News -- Bencana alam tanah longsor yang terjadi wilayah RT Tondok Gorang, Dusun Bulu Londong, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, mengakibatkan akses jalan yang menghubungkan antara Lembang Uluway Barat dan Uluway Timur terputus.
Intensitas hujan sangat tinggi yang terjadi pada Kamis, 11 Mei 2023 kemarin, mengakibatkan gorong-gorong tak mampu menampung debit air yang sangat deras sehingga air meluap ke jalan raya dan mengakibatkan tanah beserta jalan yang ada di wilayah itu menjadi labil hingga akhirnya terjadi longsor sepanjang 15 meter dengan kedalaman sekira 10 meter dan menyebabkan akses jalan terputus.
Setelah memperoleh informasi adanya peristiwa itu, Kapolres Tana Toraja AKBP. Malpa Malacoppo, S.H., S.I.K., M.I.K, meminta kepada Kapolsek Mengkendek, Iptu Andarias Tonapa untuk segera turun langsung ke lokasi kejadian.
Setelah tiba di lokasi kejadian, Kapolsek Mengkendek beserta Bhabinkamtibmas Polsek Mengkendek Aipda Ishak Itan langsung mendatangi lokasi kejadian dan memasang Police Line di dua sisi jalan, serta mengimbau kepada masyarakat yang menggunakan kendaraan roda empat yang melintas untuk melewati jalur alternatif lain yakni jalur menuju ke Desa Bala Batu, Kabupaten Enrekang, kemudian selajutnya tembus ke wilayah Lembang Uluway Barat dan Lembang Uluway Timur.
Selain itu, warga sekitar yang berada di daerah rawan terjadinya bencana alam, diminta untuk selalu waspada terhadap potensi terjadinya longsoran.
Sementara untuk mengatasi terputusnya akses jalan, Bhabinkamtibmas Polsek Mengkendek Aipda Ishak Itan bersama Babinsa setempat Sertu Mustaming dan dibantu oleh masyarakat berinisiatif untuk membangun jembatan darurat, sebagai akses jalan sementara yang akan dilewati oleh masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.
"Kami bergotong royong bersama masyarakat Lembang Uluway Barat untuk membuat jembatan darurat agar bisa dilalui oleh masyarakat baik itu pejalan kaki, maupun masyarakat yang melintas dengan menggunakan kendaraan roda dua," jelas Aipda Ishak Itan.
Hingga pukul 12.00 Wita, Jalan Poros Buntu Datu - Uluway sudah bisa diakses dengan menggunakan kendaraan roda dua.
Sebelumnya Kapolres Tana Toraja AKBP Malpa Malacoppo, S.H., S.I.K., M.I.K, mengimbau kepada masyarakat khususnya warga Tana Toraja yang ingin yang melintas di jalur rawan bencana alam, agar berhati-hati dan diminta agar sebaiknya tidak melewati jalan tersebut mengingat tingkat curah hujan masih meningkat.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada mengingat curah hujan semakin meningkat, hindari tempat - tempat yang dianggap rawan terjadinya longsor, pohon tumbang dan begitu pula para pengendara untuk tetap waspada jika tidak penting sebaiknya perjalanannya ditunda dulu" kata AKBP Malpa Malacoppo. (M.Khanif)