Tana Toraja -- Berita Diseputar kita --Kapolres Tana Toraja AKBP. Sarly Sollu, SIK, MH, menghadiri seminar Nasional yang dilaksanakan Fakultas Budaya dan Kepemimpinan Kristen
Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja dengan Tema Seminar " Seni dan Kepemimpinan Dimasa Pasca Pendemi Di Mata Kami ".
Pada seminar yang dilangsungkan di Aula serba guna IAKN, Sarly Sollu di daulat sebagai pemateri tunggal dalam memberikan materi terkait seni kepemimpinan kepada para peserta seminar yang terdiri dari mahasiswa IAKN, Jumat (8/10).
Pada sambutan panitia pelaksana, pihak IAKN berharap melalui seminar ini, hubungan kekeluargaan antara IAKN dengan Polres Tana Toraja semakin terjalin dengan baik.
Sarly Sollu awali materinya dengan memberikan motivasi kepada mahasiswa peserta seminar.
" Keberhasilan berawal dari perubahan diri, bagaimana menjadi seorang pemuda yang bertanggung jawab, itulah awal sebuah keberhasilan ". Dikutip kata Sarly Sollu.
Sarly Sollu juga mengutip teori - teori kepemimpinan dari tokoh - tokoh seperti Buya Hamka, dan Bung Hatta wakil presiden pertama sebagai bekal bagi peserta.
Dengan durasi waktu 3 jam, Sarly Sollu paparkan berbagai cara dan strateginya dalam memimpin dengan berlandaskan ilmu pengetahuan dan pengalamannya selama bertugas di kepolisian.
Pemimpin yang memiliki karakter yang unggul di rumuskan oleh Sarly Sollu dalam 3 rumusan yaitu yang pertama adalah Pemimpin yang bekerja yang tulus, yang kedua Pemimpin yang memiliki integritas dan yang ketiga adalah pemimpin yang memiliki kharisma.
" Bung Karno, Presiden kita yang pertama adalah salah satu pemimpin yang memiliki Kharisma yang besar dan sangat kuat, itu salah satu contoh pemimpin yang berkharisma". Kata Sarly Sollu mencontohkan.
Sarly Sollu juga menjelaskan filosofi pesan moralnya yang sampai saat ini di pegang teguhnya dalam memimpin maupun dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagai insan Polri.
" Bekerja tanpa di perintah, Bertanggung jawab tanpa di minta, dan Disiplin tanpa diawasi, ini adalah 3 hal yang sampai saat ini terus menjadi landasan saya dalam melaksanakan tugas maupun dalam memimpin, termasuk melaksanakan amanah institusi selaku Kapolres Tana Toraja, melalui 3 prinsip ini saya bangun sistem kinerja dari personil Polres Tana Toraja dalam melaksanakan tupoksi pengayom, pelayan dan Pelindung masyarakat ". Jelas Sarly Sollu.
Di hadapan para peserta seminar, Orang nomor satu di Polres Tana Toraja ini juga mengungkapkan sebuah fakta dan alasan yang mendasari dirinya untuk membangun Rumah Presisi Pelayanan Kepolisian Terpadu yang di bangun di luar area Mako Polres Tana Toraja.
Ternyata, selain dari mendekatkan pelayanan kepolisian kepada masyarakat, tujuan dari pendirian Rumah Presisi Kepolisian Pelayanan Terpadu juga adalah untuk menghilangkan arogansi kepolisian dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
" Rumah Presisi yang di bangun di luar mako polres itu untuk menghilangkan arogansi kepolisian, disana tidak ada pilih kasih, setiap masyarakat tanpa melihat status sosialnya di layani dengan perlakuan yang sama, yaitu humanis yang tidak membebani ". Ujarnya.
Sebelum mengakhiri materinya, Sarly Sollu menitipkan pesan kepemimpinan kepada peserta seminar.
" Kata kunci dari materi kepemimpinan yang saya barikan adalah " Kalau bisa di permudah maka janganlah dipersulit, jadilah orang yang bermanfaat bagi orang lain dan lingkungan sekitar, jikalau pun belum bisa bermanfaat bagi orang lain, maka setidaknya janganlah merugikan orang lain ". Pesan Sarly Sollu, menutup materinya.
Sumber : Humas Polres Tana Toraja
(Muh.khanif)