Jakarta, Dilansir dari halaman CNN Indonesia -- Bentrok ormas di Sukabumi, Jawa Barat, yang terjadi pada Minggu (26/9) menyebabkan seorang anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) tewas. Bentrok terjadi antara ormas PP dengan Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan di Cianjur, mengatakan bentrok yang terjadi antara ormas BPPKB dan Pemuda Pancasila itu, buntut dari bentrokan sebelumnya di Sumedang.
"Bentrokan menyebabkan anggota Ormas PP tewas dengan luka mengenaskan. Sedangkan markas Ormas BPPKB rusak diamuk massa dan dibakar," kata Doni.
Polres Cianjur mengamankan barang bukti senjata tajam yang digunakan puluhan anggota dua ormas yang terlibat bentrok di perbatasan Cianjur-Sukabumi, tepatnya di Kecamatan Gekbrong.
"Kami mengamankan puluhan senjata tajam, kendaraan bermotor dan barang bukti lainnya," imbuh Doni.
Polisi telah meminta keterangan sejumlah saksi mata yang sempat melihat bentrok kedua ormas tersebut, hingga berujung pengrusakan.
"Kita akan mendalami dan segera menangkap pelaku yang menyebabkan korban tewas. Saksi-saksi sudah dimintai keterangan dan saat ini markas ormas yang dirusak, sudah dipasangi garis polisi, untuk memudahkan penyelidikan, " katanya.
Bentrokan ormas PP dan BPPKB tersebut merupakan kesekian kalinya. Tahun sebelumnya, ormas yang sama sempat terlibat bentrok dengan ormas lainnya di Sukabumi. Bahkan ratusan petugas dari dua Polres Sukabumi dan Cianjur dibantu Satuan Brimob sempat dikerahkan untuk menghentikan bentrokan.
"Proses hukum tetap berjalan, kita akan kejar pelakunya. Untuk saat ini, situasi di lokasi kejadian sudah kondusif, namun kita minta petugas untuk meningkatkan patroli, " kata Doni.
(Antara/wis)
Baca artikel CNN Indonesia "Bentrok di Sukabumi Tewaskan Anggota PP, Markas BPPKB Dibakar" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210927064428-12-699734/bentrok-di-sukabumi-tewaskan-anggota-pp-markas-bppkb-dibakar.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan di Cianjur, mengatakan bentrok yang terjadi antara ormas BPPKB dan Pemuda Pancasila itu, buntut dari bentrokan sebelumnya di Sumedang.
"Bentrokan menyebabkan anggota Ormas PP tewas dengan luka mengenaskan. Sedangkan markas Ormas BPPKB rusak diamuk massa dan dibakar," kata Doni.
Polres Cianjur mengamankan barang bukti senjata tajam yang digunakan puluhan anggota dua ormas yang terlibat bentrok di perbatasan Cianjur-Sukabumi, tepatnya di Kecamatan Gekbrong.
"Kami mengamankan puluhan senjata tajam, kendaraan bermotor dan barang bukti lainnya," imbuh Doni.
Polisi telah meminta keterangan sejumlah saksi mata yang sempat melihat bentrok kedua ormas tersebut, hingga berujung pengrusakan.
"Kita akan mendalami dan segera menangkap pelaku yang menyebabkan korban tewas. Saksi-saksi sudah dimintai keterangan dan saat ini markas ormas yang dirusak, sudah dipasangi garis polisi, untuk memudahkan penyelidikan, " katanya.
Bentrokan ormas PP dan BPPKB tersebut merupakan kesekian kalinya. Tahun sebelumnya, ormas yang sama sempat terlibat bentrok dengan ormas lainnya di Sukabumi. Bahkan ratusan petugas dari dua Polres Sukabumi dan Cianjur dibantu Satuan Brimob sempat dikerahkan untuk menghentikan bentrokan.
"Proses hukum tetap berjalan, kita akan kejar pelakunya. Untuk saat ini, situasi di lokasi kejadian sudah kondusif, namun kita minta petugas untuk meningkatkan patroli, " kata Doni.
(Antara/wis)
Baca artikel CNN Indonesia "Bentrok di Sukabumi Tewaskan Anggota PP, Markas BPPKB Dibakar" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210927064428-12-699734/bentrok-di-sukabumi-tewaskan-anggota-pp-markas-bppkb-dibakar.