Tana Toraja – Menyikapi perkembangan situasi dari angka penyebaran covid -19 di Tana Toraja dan di Toraja Utara yang belakangan ini menunjukkan kondisi yang memprihatinkan, Kapolres Tana Toraja AKBP. Sarly Sollu, SIK, MH mengambil langkah memimpin langsung kegiatan Ops Yustisi Penegakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Skala Mikro yang dilaksanakan pada jumat malam (23/07) di sekitar Plaza Kolam Makale.
Plaza Kolam makale merupakan jantung kota makale, menjadi pusat kegiatan masyarakat baik di siang hari, maupun dimalam hari, sementara itu perpanjangan PPKM Mikro telah di keluarkan Pemkab Tana Toraja, yang berlaku dari tanggal 21 Juli hingga 31 Juli 2021.
Sedikitnya 60 personil Polres Tana Toraja di turunkan melaksanakan kegiatan penegakan PPKM ini, di back up moleh personil dari Koramil 01/ Makale, yang diawali dengan apel konsolidasi di Plaza Kolam Makale, yang langsung di pimpin oleh Kapolres Tana Toraja AKBP. Sarly Sollu, SIK, MH.
“ Malam ini, kita laksanakan penegakan PPKM, kita lakukan secara humanis, masyarakat yang masih berkumpul kita tegur, di himbau untuk kembali ke rumah masing – masing, namun jika mereka tidak mau mendengar, kita tinggalkan saja, itu artinya mereka sudah siap untuk seleksi terpapar covid -19 “. Kata amanat Sarly Sollu berikan teknis pelaksanaan kegiatan kepada seluruh personil pelaksana.
Jadi mala mini kita lakukan Patroli Gabungan TNI/Polri dalam rangka penegakan PPKM sesuai surat edaran Bapak Bupati Tana Toraja dengan mengedepankan sisi humanis demi memutus mata rantai penularan Covid – 19 khususnya diwilayah tana toraja” Jelas Kapolres
Personil gabungan bergerak menyusuri area plaza kolam makale dan pelataran area pasar seni, tempat jajanan kuliner malam hari yang sering di kunjungi warga.
Salah seorang pedagang jajanan kuliner disambangi dan di berikan himbauan untuk menerapkan Prokes pada saat berjualan.
“ Kita tidak larang berjualan, silahkan, namun yang dilarang adalah kerumunan, tolong ingatkan pembeli untuk menggunakan maskernya, setelah belanja agar di himbau pulang, jangan makan di tempat “. Pesan Sarly Sollu kepada penjual tersebut.