Tana Toraja -- Menyikapi terjadinya peningkatan pasien covid -19, Kapolres Tana Toraja AKBP. Sarly Sollu, S.IK.,M.H, mendatangi RSUD Lakipadada untuk memeriksa ketersediaan pasokan Oksigen bagi penderita Covid -19 yang sedang dirawat, Rabu (7/7/21)
Selain dari ketersedian Oksigen, Kapolres juga lakukan koordinasi dengan Plt. Dir. RSUD Lakipadada, dr. Farma Lelepadang, terkait ketersediaan tempat tidur.
Lebih jauh lagi, Kapolres berkoordinasi lebih lanjut terkait langkah yang akan akan ditempuh jika terjadi situasi kontijensi lonjakan penderita Covid - 19.
Hasil koordinasi dengan Pusat Pengisian Oksigen di Parepare, Kapolres Tana Toraja dapatkan konfirmasi penting bahwa untuk kepentingan penanganan pasien covid -19, mulai rabu (7/7) ini, akan disiapkan sebanyak 100 Tabung Gas suplay setiap hari khusus untuk wilayah Kab. Tana Toraja
Pada kunjungannya, Kapolres Tana Toraja AKBP. Sarly Sollu, S.IK.,M.H, didampingi oleh Kasat Intelkam AKP. Slamet Paryanto, S.Pd, MH dan Kasat Reskrim AKP. Syamsul Rijal, S.Sos, MH.
Dikutip dari wawancara saat ditemui oleh awak media di RSUD Lakipadada, Sarly Sollu mengatakan, “Memang saat ini RSUD Lakipadada mebutuhkan pasokan tabung oksigen, namun kita sudah lakukan koordinasi dengan penyuplay yang terpusat di Kota Parepare, kita dapatkan konfirmasi bahwa khusus untuk Tana Toraja akan dapatkan suplay sebanyak 100 tabung oksigen setiap harinya “
Proses ini kita akan pastikan berjalan aman” Jelas Kapolres
Sarly Sollu menambahkan, “kita sudah lakukan koordinasi dengan pihak RSUD Lakipadada langkah langkah yang akan ditempuh jika terjadi situasi kontijensi peningkatan penderita covid - 19, sehingga diharapkan kita mampu melakukan penanganan lonjakan penderita covid” kita doakan sama - sama semoga Tana Toraja Kembali Ke Zona hijau agar masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa sebagai bagian dari pemulihan ekonomi nasional” tambah Kapolres
Diperoleh informasi dari pihak rumah sakit bahwa sejauh ini jumlah pasien Covid -19 yang di rawat di RSUD. Lakipadada sebanyak 43 orang, dengan rincian 29 pasien asal Tana Toraja, 13 pasien asal Toraja Utara, dan 1 pasien asal Kab. Enrekang.
